Thursday, April 26, 2012

Seri HATI YANG CEDERA : [3] Luruskan Niat...Sembuhkan Cedera

oleh Hasan Al-Jaizy

Serial HATI YANG CEDERA

[Luruskan Niat...Sembuhkan Cedera]

Terkutip kalimat Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid -hafidzahullah- dalam sebuah khutbah Jum'at:

تصحيح النية يشق على النفس

"Meluruskan Niat [mengikhlaskan hati] adalah memberatkan jiwa"

Karena itulah, para salafus salih, meskipun mereka adalah orang-orang salih, meluruskan niat tetap menjadi sesuatu yang begitu berat. Dan tersebab upaya keras mereka dalam memurnikan tujuan di hati, Allah hibahkan pada mereka kesalihan kalbu dan amalan.

Hati-hati yang sembuh dari cedera adalah hati-hati yang berusaha diobati oleh empunya; hingga Allah mudahkan baginya dalam mengikhlaskan niat.

Sufyan Ats-Tsaury rahimahullah pernah mengakui:

ما عالجت شيئاً أشد عليَّ من نيتي

"Tidaklah aku mengobati sesuatu yang terberat bagiku kecuali [mengobati] niatku."

Ada seorang ulama berkata tentang dirinya:

اثنتان أنا أعالجهما منذ ثلاثين سنة: ترك الطمع فيما بيني وبين الناس، وإخلاص العمل لله عز وجل

"Dua hal yang aku [berupaya] obatinya semenjak atau selama 30 tahun:
1. Meninggalkan ketamakan [materi] antara aku dan manusia
2. Ikhlas dalam beramal semata karena dan untuk Allah Azza wa Jalla."


No comments:

Post a Comment