oleh Hasan Al-Jaizy
APA KONTRIBUSIMU UNTUK UMAT?
Mereka bertanya sembari picingkan mata padamu: "Kamu hanya diam saja tak bergerak. Apa kontribusimu pada umat ini!?"
[1] Menitip manisnya senyum dalam pandangan saudaramu adalah SEDEKAH
[2] Amar Ma'ruf Nahi Munkar adalah SEDEKAH
[3] Mengambil dan mengangkat benda yang terjatuh lalu dikembalikan pada posisi semula atau pada empunya adalah SEDEKAH
[4] Mentransfer ilmu, meski sekedar mengajari anak kecil lafalkan Basmalah adalah SEDEKAH
APA sih KONTRIBUSI itu???
1. "act of giving in common with others for a common purpose"
2. 'the part played by a person in bringing about a result'
dan seterusnya
Pertanyaan: "Apakah sedekah [termasuk 4 point di atas] juga bisa dibilang kontribusi?"
Jawaban: "Jika sedekah secara umum tidak disebut sebagai kontribusi, maka tidak ada seorang pun yang berkontribusi. Semua itu adalah bentuk pemberian, pengerahan dan penyerahan pada umat, sebagian atau seluruhnya, sedikit atau banyaknya."
JANGAN seperti gambaran mereka:
Yakni, jangan seperti pemahaman mereka yang terpeleset dalam hawa nafsu dan semangat tak termizan oleh wazan kebijakan, bahwasanya untuk berkontribusi pada umat itu Anda harus:
--> Turun ke jalan atau berdemo menentang yang 'dianggap' zalim atau salah
--> Mengarang buku
--> Menjadi guru
--> Ikut parpol dan ormas
dst.
Ini sama saja dengan menganggap bahwa JIHAD itu hanyalah memerangi orang non-muslim yang menyerang, dengan senjata dan terjun ke lapangan. Sementara orang2 munafik yang menyerang lewat pemikiran kufur didiamkan dan ulama yang menentang kaum munafik tidak dianggap berjihad.
NO!
Jika kontribusi sebatas itu, maka wajarlah 'mereka' merasa sudah banyak berkontribusi dan sombong.
Jika berjihad sebatas itu, maka wajarlah 'mereka' tak menghormati ulama; hingga ada yang menghina dengan sebutan 'ulama-haidh-wan-nifas'.
Note:
Yang kita perhatikan, rata2 yang memahami jihad dan kontribusi dengan makna pendek adalah FreshMan [mahasiswa2 semester awal]. Kalau pemahaman pendek tersebut berlangsung hingga lulus dan menua, tak perlu dipertanyakan mengapa. Tapi, tanyakan saja dirimu sendiri, kamu termasuk mereka atau bukan?
Pertanyaan lain:
Apakah hal-hal ini masih tidak dianggap bentuk2 kontribusi pada umat!?:
--> Menciptakan channel TV atau radio demi siaran dakwah atau hal yang berguna
--> Menciptakan blog atau situs aktif nan ilmiah dan bermanfaat
--> Menulis status harian di FB atau Twitter untuk mengingatkan pembaca sesama Muslim dan memberi guna
--> Mengajar alif ba ta pada siapapun yang belum mampu
--> Mengenyahkan paku atau keburukan suatu benda di jalanan muslimiin
--> dan lain2
Setiap muslim, bagian dari umat ini, adalah diberi kesempatan untuk berkontribusi SEMAMPU dan SEADA mereka punya.
Dan jangan berusaha memberi sokongan pada umat dengan sesuatu yang sebenarnya TIDAK DIPUNYAI atau dengan cara berlebihan; yang justru memberi madharat lebih besar. Bukankah begitu, bukan?
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/359347090773349
APA KONTRIBUSIMU UNTUK UMAT?
Mereka bertanya sembari picingkan mata padamu: "Kamu hanya diam saja tak bergerak. Apa kontribusimu pada umat ini!?"
[1] Menitip manisnya senyum dalam pandangan saudaramu adalah SEDEKAH
[2] Amar Ma'ruf Nahi Munkar adalah SEDEKAH
[3] Mengambil dan mengangkat benda yang terjatuh lalu dikembalikan pada posisi semula atau pada empunya adalah SEDEKAH
[4] Mentransfer ilmu, meski sekedar mengajari anak kecil lafalkan Basmalah adalah SEDEKAH
APA sih KONTRIBUSI itu???
1. "act of giving in common with others for a common purpose"
2. 'the part played by a person in bringing about a result'
dan seterusnya
Pertanyaan: "Apakah sedekah [termasuk 4 point di atas] juga bisa dibilang kontribusi?"
Jawaban: "Jika sedekah secara umum tidak disebut sebagai kontribusi, maka tidak ada seorang pun yang berkontribusi. Semua itu adalah bentuk pemberian, pengerahan dan penyerahan pada umat, sebagian atau seluruhnya, sedikit atau banyaknya."
JANGAN seperti gambaran mereka:
Yakni, jangan seperti pemahaman mereka yang terpeleset dalam hawa nafsu dan semangat tak termizan oleh wazan kebijakan, bahwasanya untuk berkontribusi pada umat itu Anda harus:
--> Turun ke jalan atau berdemo menentang yang 'dianggap' zalim atau salah
--> Mengarang buku
--> Menjadi guru
--> Ikut parpol dan ormas
dst.
Ini sama saja dengan menganggap bahwa JIHAD itu hanyalah memerangi orang non-muslim yang menyerang, dengan senjata dan terjun ke lapangan. Sementara orang2 munafik yang menyerang lewat pemikiran kufur didiamkan dan ulama yang menentang kaum munafik tidak dianggap berjihad.
NO!
Jika kontribusi sebatas itu, maka wajarlah 'mereka' merasa sudah banyak berkontribusi dan sombong.
Jika berjihad sebatas itu, maka wajarlah 'mereka' tak menghormati ulama; hingga ada yang menghina dengan sebutan 'ulama-haidh-wan-nifas'.
Note:
Yang kita perhatikan, rata2 yang memahami jihad dan kontribusi dengan makna pendek adalah FreshMan [mahasiswa2 semester awal]. Kalau pemahaman pendek tersebut berlangsung hingga lulus dan menua, tak perlu dipertanyakan mengapa. Tapi, tanyakan saja dirimu sendiri, kamu termasuk mereka atau bukan?
Pertanyaan lain:
Apakah hal-hal ini masih tidak dianggap bentuk2 kontribusi pada umat!?:
--> Menciptakan channel TV atau radio demi siaran dakwah atau hal yang berguna
--> Menciptakan blog atau situs aktif nan ilmiah dan bermanfaat
--> Menulis status harian di FB atau Twitter untuk mengingatkan pembaca sesama Muslim dan memberi guna
--> Mengajar alif ba ta pada siapapun yang belum mampu
--> Mengenyahkan paku atau keburukan suatu benda di jalanan muslimiin
--> dan lain2
Setiap muslim, bagian dari umat ini, adalah diberi kesempatan untuk berkontribusi SEMAMPU dan SEADA mereka punya.
Dan jangan berusaha memberi sokongan pada umat dengan sesuatu yang sebenarnya TIDAK DIPUNYAI atau dengan cara berlebihan; yang justru memberi madharat lebih besar. Bukankah begitu, bukan?
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/359347090773349
No comments:
Post a Comment