oleh Hasan Al-Jaizy
Mari memetik faedah dari potongan hadits berikut:
إِنَّ اللهَ تَعَالَى طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبَاً
"Sesungguhnya Allah Ta'ala adalah Maha Baik; tidak menerima kecuali yang baik"
Allah Ta'ala tidak menerima perkataan dan amalan, kecuali jika keduanya adalah baik menurut Syariat, bukan sekedar baik menurut makhluk. Karena ada seringnya sesuatu terpandang baik oleh makhluk namun tercela di neraca agama.
Yang baik dari amalan: 'Apa yang terikhlaskan dan sesuai dengan syariah'
Yang baik dari harta: 'Apa yang terdapatkan dari jalan/cara yang halal'
Apa amalan saleh itu?
Amalan yang diterima oleh Allah tentulah 'amalan saleh'. Lantas, apakah amalan saleh itu? Diriwayatkan bahwa sebagian salaf berkata tentang amalan saleh:
العمل الصالح ما كان خالصا صوابا
"Amalan saleh adalah apa yang 'murni' dan 'benar'"
=> Murni: Suci dan bersihnya niat hanya kepada Allah Ta'ala; bukan yang terkotori oleh kesyirikan
=> Benar: Benar di atas petunjuk syariat; bukan yang tercemar oleh pengada-adaan.
Rasulullah bersabda:
”Barang siapa yang mengada-adakan sesuatu (amalan) dalam urusan (agama) kami yang bukan dari kami, maka (amalan) itu tertolak.” [H.R. Bukhari dan Muslim]
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/409141242460600
Mari memetik faedah dari potongan hadits berikut:
إِنَّ اللهَ تَعَالَى طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبَاً
"Sesungguhnya Allah Ta'ala adalah Maha Baik; tidak menerima kecuali yang baik"
Allah Ta'ala tidak menerima perkataan dan amalan, kecuali jika keduanya adalah baik menurut Syariat, bukan sekedar baik menurut makhluk. Karena ada seringnya sesuatu terpandang baik oleh makhluk namun tercela di neraca agama.
Yang baik dari amalan: 'Apa yang terikhlaskan dan sesuai dengan syariah'
Yang baik dari harta: 'Apa yang terdapatkan dari jalan/cara yang halal'
Apa amalan saleh itu?
Amalan yang diterima oleh Allah tentulah 'amalan saleh'. Lantas, apakah amalan saleh itu? Diriwayatkan bahwa sebagian salaf berkata tentang amalan saleh:
العمل الصالح ما كان خالصا صوابا
"Amalan saleh adalah apa yang 'murni' dan 'benar'"
=> Murni: Suci dan bersihnya niat hanya kepada Allah Ta'ala; bukan yang terkotori oleh kesyirikan
=> Benar: Benar di atas petunjuk syariat; bukan yang tercemar oleh pengada-adaan.
Rasulullah bersabda:
”Barang siapa yang mengada-adakan sesuatu (amalan) dalam urusan (agama) kami yang bukan dari kami, maka (amalan) itu tertolak.” [H.R. Bukhari dan Muslim]
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/409141242460600
No comments:
Post a Comment