Friday, June 8, 2012

Tidak Semua Ikhtilaf Itu Jelek!

oleh Hasan Al-Jaizy

Harus tahu makna kalimat ini: 

[الاِخْتِلاَفُ نَقِيضُ الاِتِّفَاقِ] ==> "Ikhtilaaf adalah lawan dari Ittifaaq'

Dengan kalimat lain: "Perbedaan [pendapat] adalah lawan dari Kesepakatan"

Lalu kita menimbang juga perkataan sebagian manusia: "Ikhtilaaf itu jelek semuanya"


Sekarang begini:

Kalimat "Ikhtilaaf itu jelek semuanya" kalau tidak dirinci lagi [dalam artian: diucapkan semaunya tanpa pemahaman] justru akan mengeluarkan kesimpulan-kesimpulan berbahaya. Dia antaranya:

--> Para ulama -salafnya atau khalafnya- pasti pernah berbeda pendapat [berikhtilaf dengan lainnya]. Bisa karena perbedaan pemahaman akal, atau madzhab dan lainnya. Berarti: mereka jelek semuanya?

--> Sebagian besar hukum dalam Islam itu justru mukhtalaf fiih [artinya: banyak perselisihan dan perbedaan pendapat]. Berarti: umat Islam itu jelek semuanya?


Justru...

Justru adanya perbedaan-perbedaan itu seharusnya mendorong KITA untuk berusaha memahami 'mengapa' dan 'bagaimana' perbedaan itu kok ada. 

=> Kalau langsung menyatakan semua yang berbeda dari apa yang difikirkan sendiri/kelompoknya sendiri adalah sesat, maka ada kemiripan setitik dengan kaum Khawarij di masanya donk!

=> Kalau ingin memaksa segalanya harus seragam di setiap tempat, waktu dan kondisi, berarti secara simple kebodohan itu telah menjadi ruh si pemaksa.

Sekarang, jika ada yang berbeda, tanya dulu 'mengapa berbeda' dan 'bagaimana kok bisa berbeda'. Jangan merasa diri selalu benar. Bisa saja kita menggunakan dalil, namun pendalilan kita yang kacau. So, siapa tahu dari perbedaan-perbedaan yang tampak di layar realitas, membuat kita semakin cermat dan luas berfikir. 

Tidak semua perbedaan itu buruk...sebagaimana
tidak semua perbedaan itu baik

Tapi, timbanglah....jika punya akal...bukan sekedar emosi dan trik asal copas. Baiknya memahami dulu.



No comments:

Post a Comment