oleh Hasan Al-Jaizy
Ingin berada di pertengahan?
Maka engkau harus siap dijelekkan dan direndahkan dari sisi-sisi...dari pihak-pihak lain. Karena itu adalah resikonya orang menengah. Terlebih jika engkau mempromosikan sikap pertengahanmu di antara manusia. Ada beberapa pihak ekstrim atau agak keras yang merasa juga di tengah yang akan berusaha menghajarmu. Mereka hanya ingin mereka dan golongan mereka saja yang berada di tengah. Lalu jika engkau salah sedikit, mereka akan merespon dan membesar-besarkannya.
Terlebih jika engkau dikenal banyak orang nantinya.
Ingin berada di pertengahan?
Sungguh ada beberapa pihak yang merasa sudah menengah; namun itu hanya 'perasaan' saja. Meskipun dalil-dalil tertabur, namun pendalilan mereka hanya untuk 'pembenaran', bukan untuk 'kebenaran'. Dan semacam mereka ini, berprinsip 'rusak setitik, hancur seluruhnya'. Yakni: Jika orang sudah terlihat ada kerusakan dan kesalahan setitik, segala jasa, upaya, daya dan kebaikan TERLUPAKAN.
Sementara mereka benar-benar lupa diri bahwa mereka itu 'belum lama' muncul. Jasa, andil dan kontribusi mereka belum seberapa. Sementara jasa pihak lain yang besar dan telah lama dibangun di tengah umat, mereka anggap tidak ada. Kenapa? Karena bukan golongan mereka.
Baiklah, jangan tanya siapa mereka...apakah mereka itu fulan atau orang2 dari daerah/kelompok tertentu? Jangan tanya itu dulu...karena siapa tahu, mereka itu adalah 'kalian sendiri'.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/406883396019718
Ingin berada di pertengahan?
Maka engkau harus siap dijelekkan dan direndahkan dari sisi-sisi...dari pihak-pihak lain. Karena itu adalah resikonya orang menengah. Terlebih jika engkau mempromosikan sikap pertengahanmu di antara manusia. Ada beberapa pihak ekstrim atau agak keras yang merasa juga di tengah yang akan berusaha menghajarmu. Mereka hanya ingin mereka dan golongan mereka saja yang berada di tengah. Lalu jika engkau salah sedikit, mereka akan merespon dan membesar-besarkannya.
Terlebih jika engkau dikenal banyak orang nantinya.
Ingin berada di pertengahan?
Sungguh ada beberapa pihak yang merasa sudah menengah; namun itu hanya 'perasaan' saja. Meskipun dalil-dalil tertabur, namun pendalilan mereka hanya untuk 'pembenaran', bukan untuk 'kebenaran'. Dan semacam mereka ini, berprinsip 'rusak setitik, hancur seluruhnya'. Yakni: Jika orang sudah terlihat ada kerusakan dan kesalahan setitik, segala jasa, upaya, daya dan kebaikan TERLUPAKAN.
Sementara mereka benar-benar lupa diri bahwa mereka itu 'belum lama' muncul. Jasa, andil dan kontribusi mereka belum seberapa. Sementara jasa pihak lain yang besar dan telah lama dibangun di tengah umat, mereka anggap tidak ada. Kenapa? Karena bukan golongan mereka.
Baiklah, jangan tanya siapa mereka...apakah mereka itu fulan atau orang2 dari daerah/kelompok tertentu? Jangan tanya itu dulu...karena siapa tahu, mereka itu adalah 'kalian sendiri'.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/406883396019718
No comments:
Post a Comment