Thursday, June 7, 2012

Lempar Bata Sembunyi Cendol

oleh Hasan Al-Jaizy

METODE DAKWAH MUTAKHIR DAN MUTA'AKHIR:

[Teori Lempar Bata Sembunyi Cendol]

Ini adalah sebuah produk baru dari P.T. MerasaBenarSendiri yang dilakoni beberapa anak muda pengajian. Sebuah teori atau konsep atau metode atau apalah yang sifatnya:

==> Bukan genk gue? Bata sent!
==> Ikut genk gue? Cendol sent!

Pengajian bagai kumpulan sebuah genk yang di dalamnya terlantun ayat dan hadits. Kepala hadirin tegak; karena yang dibahas bukan Fiqh/Ushul Fiqh/Tafsir dll. Yang dibahas adalah ilmu petak sawah; yaitu bagaimana menaruh nama ustadz2 yang dianggap orang2an sawah di petak-petak yang pas; semau gue. Nah, pembahasan model gini nih yang paling bikin hadirin tegak. Giliran ngebahas Tafsir, pada jadi mayat.

Teori ini bertujuan untuk Amar Munkar Nahy Munkar; yaitu dengan awal menghimbau thalib untuk berbuat kemunkaran, seperti:
--> Ngejelek2in ustadz/pengajian lain
--> Ngotak-otakin si fulan dan fulan
--> Bicara tegak terhadap siapapun, meski umur sejagung dan ilmu sejigong.

Juga yang kedua, menghimbau thalib untuk mencegah kemunkaran, seperti:
--> Melarang orang ikut pengajian ustadz ini [padahal katanya sealiran]
--> Melarang orang nyimak ini-itu
--> Mencap siapapun yang tidak sesuai dengan bau mulutnya sebagai ini dan itu.


 Manhaj Lempar Bata Sembunyi Cendol 

Manhaj dan dakwah seperti ini telah sukses membuat fitnah dan perpecahan. Juga membuat dongkol ayam-ayam berjengger jawara kampung. Ributlah dunia. Ketika mereka sudah tertekan, mereka akan menggumam begini:

--> "Harus sabar terhadap permusuhan ahli bid'ah" [?]
--> "Beginilah nasih Ghurabaa'" [?]

??? Yang bikin fitnah situ, yang lempar bata situ, yang songong situ, yang kemudian diprotes situ, yang diusir situ, yang dilawan juga situ, napa nyalahin orang lain ???

Semua bata dilempar ke muka semua orang yang ga sealiran?
Sementara cendol cuma dikasih ke orang yang sealiran?

Pantesan 'kejadian'....


Mbok yo lihat situasi kondisi juga toh ya, nduuuuuk...

Jika kamu berada di dalam rumah kaca, maka jangan lempar batu ke kaca-kaca...

Riwayatmu akan tamat karena batu bata milikmu sendiri. Sekali-kali kirim cendol lah. Kan yang suka cendol bukan cuma makhluk hidup golonganmu sendiri.


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/400181543356570

No comments:

Post a Comment