oleh Hasan Al-Jaizy
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, yang maknanya:
"Jika seorang anak Adam meninggal dunia, maka putuslah amalnya kecuali tiga hal;
1. Shadaqah jariyah
2. Ilmu yang diambil manfaat
3. Anak shalih yang mendoakannya." [H.R. Muslim]
Jika memiliki harta atau barang berlebih yang bisa diberi, maka upayakan memberi yang membutuhkan.
Jika tidak memilikinya namun memiliki ilmu meski sedikit, maka upayakan untuk menyebarkan.
Jika tidak memiliki harta berlebih tuk disedekahkan atau ilmu yang dirasa ada tuk disebarkan, namun memiliki anak yang masih kecil, maka didiklah sedini mungkin tuk berakhlak mulia dan beragama.
Bagaimana jika 'merasa' tidak memiliki ketiganya?
Anda punya hati untuk selalu berdzikir, berharap dan berdoa semoga diberi peluang dan kesempatan tuk memiliki ketiganya untuk menjadi bekal manfaat setelah wafat.
Anda punya lisan untuk selalu berdzikir, berucap baik dan berdoa semoga diberi peluang dan kesempatan tuk memiliki ketiganya untuk menjadi bekal manfaat setelah wafat.
Anda punya anggota tubuh untuk selalu berbuat baik, membantu orang lain dan beramal salih sehingga kemudian Allah bukakan pintu-pintu yang merayumu tuk memasukinya hingga kemudian Anda temukan bahwa segala dzikir, harapan, ucapan baik, doa dan amal salih takkan pernah Allah siakan dan abaikan.
"Sesungguhnya Allah takkan menyiakan siapapun yang beramal baik."
Sesungguhnya...
Sesungguhnya banyak orang yang merasa tidak punya apa-apa dan merasa papa, padahal sebenarnya ia memiliki segalanya tanpa sadari bahwa dengan segala yang ia miliki, ia bisa mencapai apa yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Jikalau fikir itu benar-benar jernih dan sehat, maka benihkan makna ayat: "Dan pada diri-diri kalian, apakah kalian tidak melihat??"
Bukankah tangan, kaki, jemari, lisan, mata hingga detak jantung, segalanya bisa menjadi pemanen pahala!?
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/407961969245194
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, yang maknanya:
"Jika seorang anak Adam meninggal dunia, maka putuslah amalnya kecuali tiga hal;
1. Shadaqah jariyah
2. Ilmu yang diambil manfaat
3. Anak shalih yang mendoakannya." [H.R. Muslim]
Jika memiliki harta atau barang berlebih yang bisa diberi, maka upayakan memberi yang membutuhkan.
Jika tidak memilikinya namun memiliki ilmu meski sedikit, maka upayakan untuk menyebarkan.
Jika tidak memiliki harta berlebih tuk disedekahkan atau ilmu yang dirasa ada tuk disebarkan, namun memiliki anak yang masih kecil, maka didiklah sedini mungkin tuk berakhlak mulia dan beragama.
Bagaimana jika 'merasa' tidak memiliki ketiganya?
Anda punya hati untuk selalu berdzikir, berharap dan berdoa semoga diberi peluang dan kesempatan tuk memiliki ketiganya untuk menjadi bekal manfaat setelah wafat.
Anda punya lisan untuk selalu berdzikir, berucap baik dan berdoa semoga diberi peluang dan kesempatan tuk memiliki ketiganya untuk menjadi bekal manfaat setelah wafat.
Anda punya anggota tubuh untuk selalu berbuat baik, membantu orang lain dan beramal salih sehingga kemudian Allah bukakan pintu-pintu yang merayumu tuk memasukinya hingga kemudian Anda temukan bahwa segala dzikir, harapan, ucapan baik, doa dan amal salih takkan pernah Allah siakan dan abaikan.
"Sesungguhnya Allah takkan menyiakan siapapun yang beramal baik."
Sesungguhnya...
Sesungguhnya banyak orang yang merasa tidak punya apa-apa dan merasa papa, padahal sebenarnya ia memiliki segalanya tanpa sadari bahwa dengan segala yang ia miliki, ia bisa mencapai apa yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Jikalau fikir itu benar-benar jernih dan sehat, maka benihkan makna ayat: "Dan pada diri-diri kalian, apakah kalian tidak melihat??"
Bukankah tangan, kaki, jemari, lisan, mata hingga detak jantung, segalanya bisa menjadi pemanen pahala!?
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/407961969245194
No comments:
Post a Comment