Wednesday, June 6, 2012

Mencaci Setan?

oleh Hasan Al-Jaizy

MENCACI SETAN?

Dalam sebuah hadits, seorang sahabat bercerita berkata: "Saya pernah naik Unta bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian unta beliau terpeleset, tanpa sadar saya berkata, تَعِسَ الشَّيْطَانُ "Celakalah syetan." Lalu Rasullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

لَا تَقُلْ تَعِسَ الشَّيْطَانُ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ تَعَاظَمَ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ الْبَيْتِ وَيَقُولُ بِقُوَّتِي وَلَكِنْ قُلْ بِسْمِ اللَّهِ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ تَصَاغَرَ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ الذُّبَابِ

"Jangan kamu katakan "celaka Syetan", sebab jika kamu katakan itu badan syetan akan semakin membesar sehingga sebesar rumah seraya berkata, ‘dengan kekuatanku [aku menggelincirkan dia].’ Tetapi katakanlah, ’Dengan menyebut nama Allah’. Bila kamu berkata demikian, maka badan syetan akan mengecil hingga sekecil lalat." 
(HR. Ahmad, Abu Dawud, al-Nasai, al-Thabrani, al-Baihaqi, dan al-Hakim. Dishahihkan oleh Syekh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, beliau berkata, "Shahihul Isnad", no.3128, 3129.)

No comments:

Post a Comment