oleh Hasan Al-Jaizy
Perbedaan Antara Susupan SYI'AH di SURIAH dan negara Arab lainnya.
[1] Syi'ah menyusup ke negara2 Arab, seperti Palestina, Mesir, Maroko dll adalah disebabkan GHOFLAH [Kelalaian] pihak atas [pemerintah] dan pihak bawah [rakyat].
Khusus Mesir hari2 ini, Syi'ah benar2 sedang 'bekerja' di parlemen; tentu saja ada percumbuan antara Syi'ah dengan gerombolan siberat lainnya. Dan ini adalah fakta: 'Syi'ah bergandengan dengan Sufi di Mesir'. Syi'ah berjalan di atas karpet yang dibentangkan Sufi dan kaum Syi'ah menganggap Sufi adalah 'sesuatu' yang terdekat pada mereka.
Cium saja aroma itu juga di negara kita: Indonesia.
[2] Berbeda dengan susupan Syi'ah ke negara SURIAH secara khusus. Syi'ah masuk negara ini disebabkan TAWAA'THU' [Collusion-Party-Persekongkola n] dengan Nidzam/Pemerintahan Nushairy Alawy. Artinya, dari atas untuk menguasai bawah.
Pembantaian dan kezaliman di Suriah BUKANLAH sekedar perkara politik; melainkan berdasarkan fanatisme kelompok ideologis; namun berjubah politik! Setelah tanah Persia telah berhasil dijajah oleh Syi'ah; kini mereka ingin menjajah -minimal satu- negara Arab Syam. Jika cara halus memikat dengan uang dan iming2 tak berhasil, maka tidak perlu menunggu lama agar darah mengalir. Itulah mereka.
Apakah aroma seperti ini bisa tercium di Indonesia? Sudah mulai cetusan terjadi!
Faedah di atas bisa dibaca di kitab:
[الموسوعة الشاملة للفرق المعاصرة في العالم]
jilid 3 halaman 91
If you don't believe, don't ever believe the truth!
Sekarang, jikalau ingin kita menengok kembali ke tanah air, maka pelajari ARTI KALIMAT INI: "NKRI ADALAH HARGA MATI!"
Perlu waspada dengan kalimat tersebut. Kita belajar juga dari kenyataan bahwa Syi'ah merangkul Sufiyyah demi melancarkan objective mereka. Lihat sekitar....baunya sudah cukup tercium.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/397104716997586
Perbedaan Antara Susupan SYI'AH di SURIAH dan negara Arab lainnya.
[1] Syi'ah menyusup ke negara2 Arab, seperti Palestina, Mesir, Maroko dll adalah disebabkan GHOFLAH [Kelalaian] pihak atas [pemerintah] dan pihak bawah [rakyat].
Khusus Mesir hari2 ini, Syi'ah benar2 sedang 'bekerja' di parlemen; tentu saja ada percumbuan antara Syi'ah dengan gerombolan siberat lainnya. Dan ini adalah fakta: 'Syi'ah bergandengan dengan Sufi di Mesir'. Syi'ah berjalan di atas karpet yang dibentangkan Sufi dan kaum Syi'ah menganggap Sufi adalah 'sesuatu' yang terdekat pada mereka.
Cium saja aroma itu juga di negara kita: Indonesia.
[2] Berbeda dengan susupan Syi'ah ke negara SURIAH secara khusus. Syi'ah masuk negara ini disebabkan TAWAA'THU' [Collusion-Party-Persekongkola
Pembantaian dan kezaliman di Suriah BUKANLAH sekedar perkara politik; melainkan berdasarkan fanatisme kelompok ideologis; namun berjubah politik! Setelah tanah Persia telah berhasil dijajah oleh Syi'ah; kini mereka ingin menjajah -minimal satu- negara Arab Syam. Jika cara halus memikat dengan uang dan iming2 tak berhasil, maka tidak perlu menunggu lama agar darah mengalir. Itulah mereka.
Apakah aroma seperti ini bisa tercium di Indonesia? Sudah mulai cetusan terjadi!
Faedah di atas bisa dibaca di kitab:
[الموسوعة الشاملة للفرق المعاصرة في العالم]
jilid 3 halaman 91
If you don't believe, don't ever believe the truth!
Sekarang, jikalau ingin kita menengok kembali ke tanah air, maka pelajari ARTI KALIMAT INI: "NKRI ADALAH HARGA MATI!"
Perlu waspada dengan kalimat tersebut. Kita belajar juga dari kenyataan bahwa Syi'ah merangkul Sufiyyah demi melancarkan objective mereka. Lihat sekitar....baunya sudah cukup tercium.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/397104716997586
No comments:
Post a Comment