Tuesday, August 28, 2012

Agak Aneh Memang

oleh Hasan Al-Jaizy

Kita tak henti mengkritik beberapa ulama atau tokoh dengan alasan nahi-munkar. It's ok dan terkadang it's good. Atau bahkan ada yang sampai selalu su'udzan. Hasilnya, lihat saja sebagian kita hanya bisa merobek gamis-gamis orang atau mencoret tembok tetangga. Atau ada juga yang menjadi spesialis di dalam Cek dan Ricek, entah sekedar perkara manhajy, atau aliran sesat, atau firqah2 modern dan lain-lain. Setiap ulama di luar kelompok = disebut ulama su' dan selesai. Setiap ustadz yang melenceng sedikit = diblokir semua pemikirannya.

Jadi, memang kita sepertinya mudah dalam merobek nama orang2 'berilmu' atau tokoh yang tidak kita ridhai; meskipun sebenarnya sebagian mereka hanya sedikit kezalimannya dan segunung jasanya pada umat.


Sementara...

yang sudah jelas-jelas zalim, merampas harta manusia, menindas, meng-ignore permintaan orang2 miskin, menguras isi bumi, merusak bumi-tanaman-bangunan, membiarkan kekufuran merebak, melawan Islamisasi terang2an, mengirim intel-intel untuk para dai, memecah belah kaum muslimin dari dalam diam-diam daaaan membunuh jiwa-jiwa yang tak bersalah ===> di-husnu-dzankan selalu....

dihias-hias namanya...agar dihormati...wkwkwk
dielu-elukan...lalu ditampilkan fotonya agar terlihat wibawa dan bijak dia...wkwkwk


Pura-pura saja...pura-pura saja...pura-pura saja...

Kezaliman ulama yang secuil terlihat dan langsung dibahas...sementara...
Kezaliman mereka yang menggunung tidak digubris dan melarang orang untuk membahas...

Intinya: 'Meminta orang lain menasehati mereka secara tersembunyi dan baik-baik...tapi dia sendiri sebenarnya tidak ada niatan untuk menasehati mereka, baik terangan atau sembunyian...karena apa? Karena pura-pura.'


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/434139219960802

No comments:

Post a Comment