Monday, August 20, 2012

Model Cari Perhatian Manhajy

oleh Hasan Al-Jaizy

Model cari perhatian manhajy:

[1] Mayoritas status membahas Sururiyyah atau Hizbiyyah. Hobi dalam mengutip fatwa-fatwa tahdzir, terutama jika tahdzirnya berkaitan dengan radio tertentu. Jenis ini biasanya hanya mampu mengkritik dan menghancurkan; tapi sangat tidak mampu membuat dan membangun. Semacam ini akan selalu ada.

[2] Mayoritas status membahas perihal 'negara ini: negara Islam atau negara Kufur'? Lalu merajihkan sendiri bahwa negara ini adalah negara kufur. It's ok. Tapi rentetannya pasti ke banyak hal dan bercabang. Baiklah jika itu pandangannya; selama disertai dengan hujjah dan pembuktial realitas. Masalahnya: perkara Islam atau Kufur tidak bisa dirajihkan begitu saja. Perlu pertemuan/meeting akbar antara ulama pro-kontra; sehingga setidaknya tersarikan kesimpulan yang lebih dekat dengan kebenaran; dengan pemahaman para ulama, bukan pemahaman kecebong sawah yang baru ikut kajian berapa kali.

Perkara Hizbiyyah dan Daarul Islam BUKANLAH perkara ringan, melainkan perkara berat. Yang membicarakannya seharusnya ULAMA yang memiliki kapasitas keilmuan tentangnya, bukan anak-anak muda yang baru kege'eran dengan tumbuhnya sedikit jenggot di dagu.



Salah satu FITNAH zaman sekarang adalah ketika kita ngoceh perkara besar dan gilanya, kita ME-RAJIH-KAN suatu pendapat. Padahal masalah pentarjihan suatu permasalahan dalam hukum syariat saja membutuhkan penguasaan ilmu Ushul Fiqh dan lainnya. Kalau sekedar mengandalkan perasaan jumawa karena sudah tumbuh jenggot saja, mana layak berbicara!??

Tak heran, jika kelihatannya ilmu mereka seperti tidak diberkati tidak direstui. Mungkin ada yang nge-like; tapi yang nge-like pun tak lepas dari hawa nafsu hizbi [fanatisme] atau karena kebodohannya yang membuatnya terkesima.



No comments:

Post a Comment