Friday, August 31, 2012

MERACAU : "Salah Siapa Coba!?"

oleh Hasan Al-Jaizy

Sebenarnya kita juga memaklumi bahwa dengan opini pemimpin ormas besar tidak berarti setiap anggotanya melantunkan syair yang sama. Meskipun pandangan kita seolah menggeneralisir semuanya -dari atas hingga bawah-, namun sebenarnya tidak. Jadi, jangan merasa seolah-olah kita menggeneralisir dan menyamaratakan semuanya. 

Kita juga mendengar khittah yang terbait di prasasti-prasasti ormas kalian itu menyuarakan kebenaran. Sementara orang besar di atas kalian justru bernyanyi dengan lirik yang berlawanan dengan khittah. Jika itu yang terjadi, maka maklumi saja jika orang-orang luar akan memandang negatif secara keseluruhan dalam tubuh kalian.


Gara-gara Orang Besar

Karena ketika seorang pemimpin, pembesar atau pentolan berbicara A, maka otomatis semua akan menganggap anggotanya juga berbicara A. Itu wajar. Terlebih jika sang pemimpin identik dan menyandarkan diri pada golongan tertentu, maka tidak aneh jika pemimpin berbuat salah, satu golongan terkena generalisir dalam tudingan dan cemoohan. 

Yang salah siapa coba? Kalau memang tidak ingin disalahkan dan berlepas diri dari kesalahan pemimpin golongan, maka copotlah baju golongan. Tidak usah pake menisbatkan diri pada golongan, agar engkau bisa terbang sebebas burung. Bukan seperti burung yang terkurung di sangkar, mau beropini di luar pemikiran sangkar, takut akan ditangkap lagi oleh pemiliknya.


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/435542433153814

No comments:

Post a Comment