Tuesday, August 28, 2012

Dan Ehm...

oleh Hasan Al-Jaizy


--> ketika diketahui bahwa kebenaran mutlak itu berada di dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah, semuanya mengaku 'peganganku adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah'
--> ketika tersiar bahwa kebenaran kandungan keduanya tak bisa diraih dengan benar kecuali dengan pemahaman Salafus Shalih, semuanya mengaku 'aku adalah pengikut Salafus Shalih' atau 'Aku lah seorang Salafy'
--> ketika terlezatkan pandangan bahwa golongan yang benar adalah golongan Ahlus Sunnah wal Jama'ah, semuanya mengklaim 'sesungguhnya kami adalah Ahlus Sunnah wal Jama'ah'

Alhamdulillah jika kebenaran itu terlihat

benar dan kesalahan itu terlihat salah di mata kita; karena Allah telah menunjuki kita [memberi kita hidayah].

 Bukti...dan Validitasnya

Namun urusan klaim, ada beda-bedanya. Klaim dan pengakuan tak dipercaya tanpa bukti. Bukti pun tak bisa diterima begitu saja tanpa validitas. 

Terkadang klaim itu diperlukan, atau bahkan diharuskan. Yaitu ketika mereka bertanya padamu dan mempertanyakan. Atau ketika kau ingin menguatkan hujjah atau sikap atau identitas sebenar.

Namun terkadang klaim itu menghancurkan nama yang kau nisbatkan diri padanya. Seperti ketika kau katakan peganganmu adalah Al-Qur'an, rupanya sehari-hari kau memegang yang dilarang dalam Al-Qur'an. Atau ketika kau katakan dirimu pengikut salaf, namun justru kau sehari-hari bertingkah satanic. Atau ketika klaimmu sebagai Ahlus Sunnah, padahal lebih cocok disebut Ahlul Ghibah.


Mari Kita Tetap Belajar 

Belajar melalui pengalaman, pemandangan, penggalian, dan pengamatan. Apa yang pernah kau alami dari cacian manusia, adalah sebuah tuntutan bagimu untuk mengambil pelajaran. Apa yang terpandang oleh mata kepala atau mata batinmu, adalah sebuah panorama yang memintamu untuk belajar. Apa yang tergali dari segala yang terfikir, adalah sebuah harta mahal maknawi yang layak dipelajari. Dan apa yang kau amati dari segala yang terjadi, adalah sesuatu yang kan memberi sesuatu jika dipelajari.

Ketika klaimmu berpegang pada Al-Qur'an dan As-Sunnah, tanyakan: apakah kau benar2 tahu apa itu Al-Qur'an dan As-Sunnah?

Ketika pelabelanmu terhadap diri sendiri dengan Salafiyyah, tanyakan: apakah benar kau tahu makna dari Salafiyyah?

Ketika koarmu betapa Aswaja-mu, tanyakan: Apa itu Sunnah? apa itu Jama'ah?

Semua orang mengaku-ngaku, 'Sungguh aku kenal Laila!' sementara Laila sendiri mengatakan, 'Loe...gue...end!'


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/434365769938147

No comments:

Post a Comment