oleh Hasan Al-Jaizy
Beberapa point yang berupa cerita-cerita singkat namun bermakna insya Allah:
[1] Ada seorang pelajar yang diajari oleh seorang guru ngaji cara membaca Al-Qur'an. Lalu tumbuhlah besar anak tersebut hingga menjadi mahasiswa sudah mampu berbahasa Arab. Ia pun pulang ke kampung dan mendapati guru ngajinya itu tidak bisa berbahasa Arab. Lalu jadilah si murid ngaji mengajari guru ngajinya bahasa Arab.
[2] Ada seorang pelajar yang datang dari kota lain [di luar Jakarta] untuk mendaftar menjadi mahasiswa LIPIA. Namun, ternyata ia gagal dalam ujian seleksi, padahal harapannya menggunung. Akhirnya ia pun bersabar. Tak lama waktu berselang, ternyata dibuka juga pendaftaran kuliah di salah satu kampus besar di Saudi. Ajaibnya, segala urusan dipermudah dan Allah takdirkan ia kemudian kuliah di sana.
[3] Ada seorang pelajar di Arab Saudi, ketika masih ngampus, ia dikenal sebagai 'lautan ilmu' saking banyaknya buku yang dibaca dan seakan tahu segalanya. Selagi teman-temannya hanya menghafal ayat-hadits dan membaca kitab sederhana berulang2, dia justru membaca banyak sekali kitab-kitab besar. Berselang tahun-tahun setelah lulus kuliah, mereka reuni/berkumpul kembali, namun mereka mendapatkan anak ini tidak seperti dulu dan tidak sedahsyat pintarnya seperti dulu. Kini justru ia menjadi bodoh dan teman-temannya yang sukses dengan ilmu. Ketika ditanya, ia menjawab: "Aku menyesal, mengapa dulu banyak membaca segalanya namun tidak disimpan benar2 ilmuku dan tidak konsisten konsentrasi. Akhirnya setelah lulus, semuanya terlupakan dengan cepat. Tidak seperti kalian yang mengulum satu demi satu namun kuat memelihara."
[4] Ada seorang pelajar yang ketika masa belajarnya di sekolah atau kampus, ia tak mempedulikan orang tuanya, jasa, pengabdian, pengorbanan dan kasih mereka. Kemudian ketika punya anak, anak tersebut tumbuh durhaka. Hingga kemudian ia teringat masa mudanya yang persis seperti anaknya, namun terlambat sudah, karena kedua orang tuanya sudah terkubur di pusara.
Semua cerita di atas adalah nyata terjadi.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/427388423969215
Beberapa point yang berupa cerita-cerita singkat namun bermakna insya Allah:
[1] Ada seorang pelajar yang diajari oleh seorang guru ngaji cara membaca Al-Qur'an. Lalu tumbuhlah besar anak tersebut hingga menjadi mahasiswa sudah mampu berbahasa Arab. Ia pun pulang ke kampung dan mendapati guru ngajinya itu tidak bisa berbahasa Arab. Lalu jadilah si murid ngaji mengajari guru ngajinya bahasa Arab.
[2] Ada seorang pelajar yang datang dari kota lain [di luar Jakarta] untuk mendaftar menjadi mahasiswa LIPIA. Namun, ternyata ia gagal dalam ujian seleksi, padahal harapannya menggunung. Akhirnya ia pun bersabar. Tak lama waktu berselang, ternyata dibuka juga pendaftaran kuliah di salah satu kampus besar di Saudi. Ajaibnya, segala urusan dipermudah dan Allah takdirkan ia kemudian kuliah di sana.
[3] Ada seorang pelajar di Arab Saudi, ketika masih ngampus, ia dikenal sebagai 'lautan ilmu' saking banyaknya buku yang dibaca dan seakan tahu segalanya. Selagi teman-temannya hanya menghafal ayat-hadits dan membaca kitab sederhana berulang2, dia justru membaca banyak sekali kitab-kitab besar. Berselang tahun-tahun setelah lulus kuliah, mereka reuni/berkumpul kembali, namun mereka mendapatkan anak ini tidak seperti dulu dan tidak sedahsyat pintarnya seperti dulu. Kini justru ia menjadi bodoh dan teman-temannya yang sukses dengan ilmu. Ketika ditanya, ia menjawab: "Aku menyesal, mengapa dulu banyak membaca segalanya namun tidak disimpan benar2 ilmuku dan tidak konsisten konsentrasi. Akhirnya setelah lulus, semuanya terlupakan dengan cepat. Tidak seperti kalian yang mengulum satu demi satu namun kuat memelihara."
[4] Ada seorang pelajar yang ketika masa belajarnya di sekolah atau kampus, ia tak mempedulikan orang tuanya, jasa, pengabdian, pengorbanan dan kasih mereka. Kemudian ketika punya anak, anak tersebut tumbuh durhaka. Hingga kemudian ia teringat masa mudanya yang persis seperti anaknya, namun terlambat sudah, karena kedua orang tuanya sudah terkubur di pusara.
Semua cerita di atas adalah nyata terjadi.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/427388423969215
No comments:
Post a Comment