Sunday, August 19, 2012

MERACAU : "Kucing!"

oleh Hasan Al-Jaizy

Kucing...

Dulu binatang ini tidak begitu saya sukai; tapi kian kemari saya semakin suka mengamati gerakan binatang ini. Tingkahnya unik dan sangat tidak manusiawi. Mungkin ia belum punya undang-undang peri-kemanusiaan. Anyway, April kemarin, ada seekor kucing berwarna hitam pekat tiba-tiba mangkal di teras rumah saya. Ia pun menjadikannya sebagai markaz. Pagi, siang, sore dan malam.

Tiba-tiba di bulan Juni, kucing ini mendadak hamil. Tentu saja saya tidak mau terkena tuduhan dan cap Surury karena keterdadakan ini. Saya pun berusaha melempar batu sembunyi tangan, namun sayangnya, tidak ada titik sasaran. Kalau begitu, tidak usah menuduh siapa-siapa; karena tidak ada bukti.

Awalnya, kucing hitam ini begitu kekar dan badannya cukup keras. Saya berkali-kali memijat-mijat beberapa bagian tubuhnya. Seharusnya kekekaran ini dimiliki oleh si jantan, bukan betina yang sedang hamil.


Kucing...betina...

Beda dengan manusia, jika seekor kucing betina mendadak hamil, ia takkan menuntut pertanggungjawaban dari pihak manapun. Sementara manusia, sebaliknya. Lalu apa yang kau katakan tentang para pezina yang menjual kehormatannya kepada tikus-tikus got yang gemuk akan duit itu? Mereka tidak akan meminta kehormatan, kewibaan dan pertanggungjwaban. Namun mereka meminta materi dan harta sebagai bayaran akan jasa tubuh. Adakah kemiripan antara mereka dengan hewan?

Kucing betina...setelah zahir pada perutnya kehamilan tua, maka akan seperti galon lah ia tertampak. Menggelembung berisi. Namun si betina tidak mengeluh karena ditinggal tukang nge-cas, dan ia tetap hidup sendiri.


Anak Kucing...

Saya meminjam istilah dari sebagian female human untuk mendeskripsikan sesuatu yang menyenangkan dan membuat senyum, yaitu: 'Lucu'...atau 'cute' [baca: kyut/ciut]. Lihat saja anak-anak kucing yang mungil itu. Mereka 'lucu' sekali; padahal mereka tidak terdidik di keluarga pelawak atau tidak pernah ikut kursus melawak. Tapi, mereka lucu sekali.

Seperti pria-pria yang memiliki wajah baby [bukan barby] alias baby-faced, mereka berkata, 'Ya ampyuuun...tu cowok lucu banget sih'. Kasihan pria-pria ganteng, mereka ditakdirkan ganteng, tapi malah disifati seperti pelawak. Tidak ada tidak ada saja. ckck...

Nah, si betina hitam ini beranak 4. 2 bercorak Hitam-Putih, dan 2 lainnya bercorak Kuning-Hitam-Putih. Sang induk yang tadinya kekar di bulan April-Juni, tiba-tiba di bulan Juli hingga Agustus kini mendadak kurus. Wajar saja; karena anak-anaknya menguras habis isi dari sang induk. Jika benar ada yang mengatakan, 'Ibu-ibu pasca hamil, biasanya menjadi gemuk,' maka itu tidak berlaku untuk kucing, setidaknya untuk kucing saya ini.

Meracau selesai....


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/431682986873092

No comments:

Post a Comment