Saturday, August 18, 2012

Beberapa Point

oleh Hasan Al-Jaizy

Beberapa point yang disetujui atau tidak, who cares?

[1] Kasihan orang-orang ini: Yang terlanjur terlalu semangat dalam menganjurkan orang lain menikah, lalu menyamaratakan semua kisah hidup orang dan mengkiaskan alur hidupnya dengan orang lain. Benar, orang-orang yang menikah memang ada patutny dikasihani di beberapa sisi, tapi orang-orang semacam ini juga layak dikasihani.

[2] Lebih mulia mana: a. Menikah, b. Mendalami Ilmu, c. Menikah sambil Mendalami Ilmu? Tentu saja c; karena butuh pengorbanan yang dahsyat. Nah, orang yang berilmu, jika kemudian ia mentertawai atau meremehkan orang yang tak berilmu, pasti akan dicap: SOMBONG. Sekarang, kenapa ya, yang sudah diberi anugerah berupa berhasilnya ia menikah, namun setelahnya malah mentertawai dan merendahkan yang belum, kok tidak diangga[ sombong?

[3] Orang2 yang belum menikah disebut 'Lajangiyyun' oleh mereka. hehe. Gimana kalau mereka yang sudah menikah disebut 'Ranjangiyyun'? Kira-kira tersinggung ga tuh? Kan memang intinya ya di situ, meskipun mereka beralasan: 'Menikah itu bukan cuma untuk itu ya akhi', atau kilahan lainnya.

[4] Saking dangkalnya sebagian sungai yang airnya keras bergemericik mengalir, mereka katakan, 'Sudahlah, bismillah saja. Langsung tembak.' atau katakan, 'Urusan materi itu Allah yang mengatur. Allah pasti membantu.' Memang enak dan mudah memberi anjuran, tapi realitanya tak semudah itu. Orang tua mana yang mau anaknya dinikahkan dengan orang yang belum punya kepastian dan ketetapan finansial. Apa berani si calon mantu bilang ke calon mertua: 'Pak, insya Allah Allah akan membantu saya. Niat saya baik dalam menikah.'

[5] 'Masalahe niat baik ra cukup, tole. Harus ada usaha dan keliatan buahnya.'



No comments:

Post a Comment