oleh Hasan Al-Jaizy
Kadzib - Muttaham Bil Kadzib
Kita kadang mendapatkan seorang perawi disifati sebagai 'kadzib' [pembohong], dan terkadang pula kita dapatkan ada perawi yang disifati 'muttaham bil kadzib' [tertuduh berdusta]
Syaikh Abdul Karim Al-Khudhair dalam syarh Ikhtishar Ulumil Hadiits menjelaskan bahwa ada perbedaan antara 'kadzib' dan 'muttaham bil kadzib'.
Jika seorang perawi disifati 'kadzib', berarti dia diketahui sebagai orang yang [pernah] berdusta dalam hadits Nabi.
Jika seorang perawi disifati 'muttaham bil kadzib', berarti ia diketahui [pernah] berdusta dalam percakapan biasa dengan manusia.
Selebihnya...wallahu a'lam
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/434718486569542
Kadzib - Muttaham Bil Kadzib
Kita kadang mendapatkan seorang perawi disifati sebagai 'kadzib' [pembohong], dan terkadang pula kita dapatkan ada perawi yang disifati 'muttaham bil kadzib' [tertuduh berdusta]
Syaikh Abdul Karim Al-Khudhair dalam syarh Ikhtishar Ulumil Hadiits menjelaskan bahwa ada perbedaan antara 'kadzib' dan 'muttaham bil kadzib'.
Jika seorang perawi disifati 'kadzib', berarti dia diketahui sebagai orang yang [pernah] berdusta dalam hadits Nabi.
Jika seorang perawi disifati 'muttaham bil kadzib', berarti ia diketahui [pernah] berdusta dalam percakapan biasa dengan manusia.
Selebihnya...wallahu a'lam
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/434718486569542
No comments:
Post a Comment