Saturday, August 4, 2012

Beberapa Point

oleh Hasan Al-Jaizy

Beberapa point yang tentu saja tidak harus disetujui benarnya:

[1] Dalam kajian biasa atau daurah, ada pertanyaan dari peserta untuk syaikh pemateri semodel ini [dengan kertas biasanya]: "Apa manurut antum tentang [misalnya: Aidh Al-Qorny/Salman Al-Audah dll]?" Yang bisa ditangkap maksud penanya, bahwa sebenarnya ia ingin mendengar syaikh tersebut menyebutkan ketergelinciran individu2 tersebut.

[2] ...sehingga jika sang syaikh menjawab sesuai syahwat penanya, ia pun akan menjadikannya sebagai hujjah hujatan masa depan. Namun jika sang syaikh justru berusaha berlaku adil, dengan menyebut kebaikan dan juga ketergelinciran, si penanya mungkin kecewa. Mungkin juga akan memandang miring sang syaikh dengan berkata dalam hati, 'Wah, syaikh ini rupanya ber-muwazanah. Tertolak!'

[3] Karena beberapa penanya menanyakan tentang manusia, bukan untuk mengambil manfaat ilmiah dari jawaban, melainkan untuk memasyhurkan ketergelinciran orang pada manusia. Yang kemudian, bisa saja disalahgunakan dan disalahfahami.

[4] ...karena pertanyaan seperti di atas sangat LEZAT. Pengajian ibu-ibu non-formal, jika dibumbui dengan gosip dan Al-Jarh wa Ta'dil ala emak-emak, maka bakal betah dan tegak kepala-kepala. Begitu juga dengan kajian ilmu, ketika beralih menjadi kajian gosip, maka kepala-kepala yang tadinya terbenam di lantai masjid, tiba-tiba menjadi tegak.


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/426715030703221

No comments:

Post a Comment