Sunday, August 19, 2012

Kamu Adalah Sahabat Terdekatmu!

oleh Hasan Al-Jaizy

Seperti juga kata mereka: "You are what you eat! You are what you do!" yaitu segala yang kau makan atau segala yang kau perbuat mencerminkan kamu banget. Karena itulah, ada alasannya mengapa hewan bertaring dan buas atau semacamnya dilarang untuk dimakan, karena bisa jadi...bisa jadi itu akan berpengaruh pada tingkah pemakan. Juga, kebiasaan/adat akan membentuk karakter. Sebagaimana adat sebagian kita menggunakan jam karet, maka...jangan salahkan gaji dipotong karena terlambat datang.

Nabi bersabda:

الرجل على دين خليله، فلينظر أحدكم من يخالل

"[Kualitas agama] seseorang itu

tergantung dari [kualitas] agama Khalil [sahabat terdekat] nya. Karena itu, hendaklah masing-masing orang memperhatikan siapa yang menjadi khalilnya.” [H.R. Abu Daud]

Kenapa kok begitu?

Karena kedekatan itu tentu saja lebih berpengaruh dari kejauhan. Teman dekat di raga dan jiwa pastinya akan memberi pengaruh pada dirinya. Sementara teman dekat di raga tanpa adanya persambungan jiwa, maka pengaruhnya sedikit. Apalagi teman yang jauh di raga dan jauh di jiwa, terlebih jika jauh mukanya, maka pengaruhnya minim sekali.

Pelajarannya:
Pengaruh yang dimaksud adalah pengaruh MAKNA, yang mencakup sikap, pembawaan, tingkah laku dan akhlak. Bahkan kadar keilmuan dan kebodohan juga bisa tercakup. Karena biarpun seorang teman jauh di mata namun dekat di hati, ia akan tetap memberi pengaruhnya. Apakah Anda mencintai Rasul dan segenap pengikut setianya, seperti para sahabat dan tabi'in?

Jika jawabannya iya, maka tanya diri sendiri: 'Bagaimana bisa mereka yang belum pernah kita temui, jauh di mata, jauh di masa, jauh di raga, namun memberi pengaruh pada hidup kita?'


Berteman ERAT/DEKAT Dengan Orang-orang Jelek 

Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad berkata:

أغلب البلاء الذي يحصل لكثير من الناس إنما يأتي عن مخالطة الأشرار

"Mayoritas bala yang terjadi pada banyak manusia itu datang disebabkan bercampur baur dengan orang2 jelek." [Syarh Sunan Abu Daud, 27/2]

Jelek itu bisa relatif dan bisa absolut. 

Jelek relatif: Terkadang bagi pengikut manhaj A, semua pengikut manhaj B adalah jelek dan wajib diasingkan. Terkadang bagi kalangan kulit putih, semua wajah berkulit hitam itu jelek dan pasti kalah kualitas. 

Jelek absolut: Jelek yang sudah disifati dalam Al-Qur'an dan Hadits. Salah satunya: ciri sejelek-jelek manusia adalah yang menjadikan kuburan nabi dan salihin sebagai mesjid. Ada juga jelek yang sudah muttafaq alaih [disepakati oleh keumuman manusia], seperti berdusta itu jelek, buang kotoran di sembarang tempat itu jelek.

Yang pasti, jelek yang dimaksud adalah jelek dalam beragama, entah jelek aqidahnya, manhajnya, termasuk akhlaknya, lidahnya dan gaya berfikirnya.


Jikalau Sekedar Berteman?

Jika berteman di sini berarti mengenal, menyapa, membantu, bekerjasama di perkara mubah dan apapun bentuk muamalah yang manusiawi, maka tidak ada pelarangan. Namun, perlu juga ditinjau sisi maslahat dan madharatnya. Apakah dengan membantu si 'orang-jelek' tersebut membuat kejelekannya semakin besar? Apakah berdagang bersama si 'jelek' tersebut membuat kerugian lahir dan batin pra atau pasca lebaran? Nah....

Karena jika tutur sapa, keramahtamahan dan pertemanan hanya diperbolehkan bagi orang se-pengajian, se-pemikiran dan se-perjuangan, maka lebih baik tinggal di hutan saja, atau di gua kuno. Atau nanti ketika mati, kubur sendiri.

Namun, jika berteman di sini bermakna bersahabat akrab atau 'di-sini-ada-kamu-di-sana-ada-kamu' dan kemana-mana bergandengan tangan, selama ia adalah orang yang jelek, maka lebih baik tinggalkan dan cari orang yang kejelekannya kurang; karena tiap manusia punya kejelekan namun tidak semuanya bisa dikatakan 'jelek'. Atau bahkan, berteman dengannya bisa menjadi haram.

Malah justru lebih terawal dan lebih baik, kita bertanya pada diri sendiri dulu: 'Saya ini orang jelek atau bukan?'. Karena ada orang mengejek muka temannya jelek dan semerawut namun rupanya muka sendiri tak beraturan bagai lilitan empela di warteg.


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/431697840204940

No comments:

Post a Comment