oleh Hasan Al-Jaizy
[1] Mungkin kau pernah temukan si dia yang tadinya sangat menyukaimu, sedikit-sedikit ternyata mencari perhatianmu, mencari cara sebisa mungkin dan semungkin bisa untuk mendapat setidaknya satu kalimat darimu yang tertuju padanya apapun itu. Segala tentangmu dikorek-korek sedangkan kau sendiri tak suka siapapun mengorek-ngorek tentangmu.
[2] Bisa jadi rasa suka tersebut berubah seketika menjadi benci dan antipati. Dia yang tadinya serba memujamu -entah tersirat di balik tingkah atau tersurat di zahir tingkah-, tiba-tiba berubah benci padamu. Hanya karena kau tak suka pandangannya atau kau mematahkan argumennya. Dan kalau sudah begini, salah siapa? Hak siapapun untuk berargumen dan siapapun punya hak mematahkan argumen. Lalu kenapa dari suka berubah menjadi benci dan antipati? Karena hati itu bisa berbolak-balik dan ketidaktulusan bisa menyebabkan sesuatu yang drastis dan kontradiktif.
[3] Bulan muncul ketika gelap, sebagai pijar penerang kala bumi dirundung pekat. Meski terkadang bulan mampir ke sanggar sore ataupun teather pagi. Tapi, tetap saja hukum asal berlaku adalah bulan muncul di malam hari. Dan ibarat rasa sabar Suyuthi yang selalu muncul di masa-masa gelap dan sempit.
[4] Sedangkan di FB ini, ada saja beberapa nama yang TIDAK akan hadir mengomentari kecuali ketika 'melawan', mencari perkara baru, membantah, dan semacamnya. Hadir ketika ada celah untuk menjatuhkan. Selain itu, hilang atau diam dengan bisu. Bukan tidak mungkin senyuman ejek dan tawaan menghina akan ada darinya ketika kau sedang terjatuh atau tersandung. Bukan tidak mungkin namun semoga tidak seburuk ini.
[2] Bisa jadi rasa suka tersebut berubah seketika menjadi benci dan antipati. Dia yang tadinya serba memujamu -entah tersirat di balik tingkah atau tersurat di zahir tingkah-, tiba-tiba berubah benci padamu. Hanya karena kau tak suka pandangannya atau kau mematahkan argumennya. Dan kalau sudah begini, salah siapa? Hak siapapun untuk berargumen dan siapapun punya hak mematahkan argumen. Lalu kenapa dari suka berubah menjadi benci dan antipati? Karena hati itu bisa berbolak-balik dan ketidaktulusan bisa menyebabkan sesuatu yang drastis dan kontradiktif.
[3] Bulan muncul ketika gelap, sebagai pijar penerang kala bumi dirundung pekat. Meski terkadang bulan mampir ke sanggar sore ataupun teather pagi. Tapi, tetap saja hukum asal berlaku adalah bulan muncul di malam hari. Dan ibarat rasa sabar Suyuthi yang selalu muncul di masa-masa gelap dan sempit.
[4] Sedangkan di FB ini, ada saja beberapa nama yang TIDAK akan hadir mengomentari kecuali ketika 'melawan', mencari perkara baru, membantah, dan semacamnya. Hadir ketika ada celah untuk menjatuhkan. Selain itu, hilang atau diam dengan bisu. Bukan tidak mungkin senyuman ejek dan tawaan menghina akan ada darinya ketika kau sedang terjatuh atau tersandung. Bukan tidak mungkin namun semoga tidak seburuk ini.
No comments:
Post a Comment