Wednesday, September 5, 2012

Kalimat-kalimat Emas

Beberapa point yang berupa kalimat-kalimat emas dari mereka:

[1] [فكلما ازددت علماً ازددت معرفة بجهلي]
"Maka, setiap bertambah ilmuku, semakin bertambah aku tahu akan kebodohanku." 
-- Al-Imam Asy-Syafi'i --

[2] [بحسب المرء من العلم أن يخشى الله وبحسبه جهلاً أن يعجب بعلمه]
"Cukuplah seseorang dengan ilmunya [disebut alim] jika ia takut pada Allah, dan cukuplah ia disebut bodoh [jahil] ketika tertakjub [ujub] dengan ilmunya."
-- Masruuq --

[3] Seperti point ke-2, tambahan dari saya pribadi,

sebagai nasihat untuk saya dan siapapun pelajar, takjub dengan ilmu sendiri, karya sendiri, upaya sendiri dan selainnya, meskipun menampakkan 'humble' dan ketawadhu'an, namun malah takjub dengan ketawadhu'an yang ditampakkan terhadap manusia. Kita berdoa dan berharap semoga kita dijauhi akan hal ini.

[4] PENTING
[أخوف ما أخاف على الناس اثنتان: أن يُؤثروا ما يرون على ما يعلمون، وأن يضلوا وهم لا يشعرون]
"Yang paling aku takuti atas manusia itu dua hal:

1- Mereka melihat amalan mereka dan membuat bekas di hati [maksudnya: menjadi bangga, sombong dan ujub]
2- Mereka SESAT [atau mungkin maksudnya: MENYESATKAN] sedangkan mereka tiada menyadari."
-- Hudzaifah --

Just for me and you...berhati-hatilah terhadap dan dengan ilmu


Kontradiksi...keterbalikan dari kalimat2 di atas:

[1] Sementara kita: 'Semakin bertambah ilmunya, semakin merasa harus cepat menunjukkan dan mencari siapa yang harus dianggap bodoh atau di bawah."

[2] Sementara kita: 'Cukuplah kebanggaan sebagai bayaran atas upaya dan ilmu. Rasa takut itu seharusnya hanya dimiliki oleh orang2 bodoh karena ketidaktahuan mereka.'

[3] Sementara kita: 'Selama aku berkarya, berijtihad, menulis, ceramah, kerja dan sebagainya, apa salahnya takjub?'

[4] Sementara kita: 'Sesat adalah apa yang menyelisihi kita atau kelompok kita.'


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/437223319652392

2 comments: