Tuesday, September 18, 2012

Setidaknya...Punya Alasan!

oleh Hasan Al-Jaizy

Seseorang berkata: 'Membaca buku banyak-banyak itu ga wajib. Toh tidak sedikit pembaca buku yang candu namun tidak berakhlak mulia dan beragama baik.' Biasanya yang berbicara seperti ini adalah orang yang memang asalnya malas membaca buku. Membaca sedikit langsung down. Dan kalimat di atas sebenarnya adalah 'alesan' buatnya.

Seseorang berkata: 'Ngarabic itu toh gak wajib. Banyak kok orang bisa berbahasa Arab, tapi manhajnya tidak baik. Aqidahnya tidak selamat. Sehari-hari tidak mencerminkan akhlak mulia. Bukannya negara Arab penduduknya memahami bahasa Arab? Tapi, banyak yang manhaj dan aqidahnya tidak lurus, kan?' Nah, kalimat di atas sangat mungkin terucap dari lisan orang yang memang sudah terlanjur tidak mau belajar bahasa Arab [meskipun tiap hari 'berdakwah' dan mengupas masalah bid'ah selali]. Dan juga, sangat mungkin ia berkata sembari berbisik: 'Lihat saja saya, tidak menguasai bahasa Arab tapi manhaj dan aqidah saya insya Allah tidak sebengkok mereka yang menguasai bahasa Arab.'

Kalau memang sisi-sisi eksternal negatif seperti itu dijadikan alasan untuk tidak melakukan sesuatu yang positif, maka semua orang bisa begini:

"Ga mesti muslim itu jadi salafy. Toh yang kita lihat sebagian saudara dari kalangan salafy, meskipun tiap hari baca Al-Qur'an-Hadits, tapi ucapan mereka 'nyelekit' atau 'ngenye'', bikin loro ati. Wes ngono, semuanya disalahi. Juru kunci surgo, po?"

Nah, tentu saja itu bukan alasan yang benar untuk tidak melakukan sesuatu. So, jika memang tidak suka akan sesuatu, maka berikanlah alasan ketidaksukaan dari diri sendiri, jangan berdalil dengan kesalahan orang lain yang berkaitan dengan hal tersebut.

Tapi, setidaknya....punya alasan...mencari sebab serta mencari alasan, supaya tercapai hajatnya.


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/441883599186364

No comments:

Post a Comment