Sunday, November 11, 2012

Gerimis Setelah Hujan....


oleh Hasan Al-Jaizy

ingatkanku pada Parit Sembin sana. Kalimantan Barat. Banyak cerita. Dan banyak pula serpihan kenangan hilang dari ingatan. Dikaburkan zaman.

Tentang anak-anak miskin dan piatu. Mereka anak-anak dari suku Melayu, Bugis, Dayak dan Madura. Kaki mereka tak beralas. Keceriaan mereka merampok kemiskinan atau ketiadaan ayah ibu lalu memberangusnya.

Sekolah mereka adalah yang bisa kau jadikan mesiu iba. Bangunan kayu dengan atap tak sempurna. Jendela tak berkaca. Sehingga ketika hujan deras menyapa dengan ceramah langit yang bergemuruh, mereka berlindung di bawah meja-meja. Ku saksikan dan kurasakan itu semua.

Baju-baju kumuh.
Kulit-kulit kasar.
Canda tawa murni.
Lumpur sedalam lutut.
Kayu bakar dari hutan.
Tadarus selepas magrib.
Ikan, belut dan ular parit.
Hutan di pandangan kolong langit.
Kabut malam.
Kepala-kepala botak.
Perpisahan singkat nan sederhana.

Perpisahan kami sekian detik...namun perasaan menggelora selamanya.

No comments:

Post a Comment