Tuesday, December 11, 2012

CAT : [21] "PEMIMPIN KAFIR NAN ZALIM!"


oleh Hasan Al-Jaizy


Sebelumnya, ia adalah hamba yang taat menghambakan diri pada Rabb-nya. Namun kemudian suatu saat, dalam sekejap, ia beralih menjadi satu makhluk ciptaan yang membangkang terhadap perintah Allah! Itu disebabkan hasad [iri] yang lahirkan kesombongan meninggi diri! Nama makhluk ini adalah Iblis.

Telah tertabur di beberapa kitab ulama Tarikh tentangnya. Menyatakan bahwa sebelum membangkang, makhluk ini adalah hamba yang taat sebagaimana malaikat. Seperti di kitab Tarikh Ath-Thabary, ataupun Al-Bidayah wa An-Nihaayah.

Beberapa riwayat menyatakan tentang Iblis sebelum ke-iblis-annya bukanlah sabda Nabi yang menjadi hujjah kebenaran. Namun itu semua berupa perkataan para salaf, terlebih Ibnu Abbas -radhiyallahu anhuma-. Di antaranya perkataan beliau:

كان اسم إبليس قبل أن يرتكب المعصية عزازيل

"Dahulu, nama Iblis sebelum bermaksiat [durhaka] adalah Azaaziil" [diriwayatkan oleh Muhammad bin Ishaq, dari Khilaad, dari Athaa', dari Thaawus, dalam kitab Al-Bidayah wa An-Nihaayah]

Begitu juga dengan perkataan Said bin Musayyib, diriwayatkan oleh Ibn Abdul Hatim.

Bahkan, diriwayatkan pula oleh Qatadah, dari Said bin Musayyib yang berkata bahwa dahulu Iblis adalah ra'iis [pemimpin] malaikat.

Kemudian, Allah pun menciptakan bapak manusia, Adam -alaihissalaam-. Diciptakan dari tanah. Yang setelah itu, Allah memerintahkan semua dari kaum malaikat dan jin untuk bersujud pada Adam:

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلاَئِكَةِ اسْجُدُواْ لآدَمَ فَسَجَدُواْ إِلاَّ إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ

"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan SOMBONG dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang KAFIR." [Q.S. Al-Baqarah: 34]

Semenjak itulah, Iblis menjadi terlaknat, disebabkan hasad dan kesombongan yang menyebabkan enggannya ia tunduk pada perintah Allah untuk bersujud kepada Adam. Dan tiada kezaliman yang lebih besar dari kekufuran!

Maka, jadilah Iblis sebagai pemimpin yang kufur dan zalim, mengajak anak cucunya kepada kekufuran dan kezaliman, juga mengutus mereka untuk menyesatkan anak Adam menuju kekufuran dan kezaliman.

Asal Kata Iblis

Iblis berasal dari kata Balasa [بَلَسَ ] bermakna 'terusir'; yang kemudian dimaknai 'terusir dari rahmat Allah'.

Setelah membaca status ini, kembali mengingat judulnya 'Pemimpin Kafir Nan Zalim'. Sekarang, mari bertanya pada diri masing-masing: Kenapa saya membaca status ini?

a. karena saya tertarik dengan judulnya dan 'sejujurnya' saya sempat berfikir bahwa penulis status ini jangan-jangan sudah mulai berani mengkafirkan pemimpin.

b. sama seperti a

c. sama seperti b

d. sama seperti c, dan saya jarang membaca status penulis status ini yang panjang. Saya hanya berencana -sebelum membaca- untuk men-counter status ini jika memang benar pemilik status ini mulai berani mengkafirkan pemimpin atau minimal menyebutnya zalim.

e. saya memang terbiasa membaca

Tidak perlu dijawab pertanyaan di atas. Penulis status hanya mengajak masing-masing untuk mempertanyakan dirinya sendiri jikalau sebelumnya mempertanyakan diri pemilik status.

No comments:

Post a Comment