oleh Hasan Al-Jaizy
Suatu hari, di tahun 1414 Hijriyyah, [hitung berapa tahun yang lalu], di negeri Saudi Arabia, ada seorang guru yang rutin mengajar murid-muridnya. Di sebuah majelis yang rutin digelar di hari tertentu. Majelis Mingguan.
Guru ini dahulu -di awal masa mengajar-, hanya dihadiri segelintir orang. Bahkan pernah hanya 1 murid. Namun tetapbersabar hingga berdatangan di bulan dan tahun berikutnya banyak dari murid.
Di suatu hari, tahun 1414 Hijriyyah, beliau mengucapkan ini:
الآن كتاب رياض الصالحين يُقرأ في كل مجلس ، ويُقرأ في كل مسجد ، وينتفع الناس به انتفاعاً عظيماً ، وأتمنى أن يجعل الله لي كتاباً مثل هذا الكتاب ، كلٌ ينتفع به في بيته ومسجده
"Sekarang, kitab Riyadhus Shalihin [karya An-Nawawy] dibaca di setiap majelis [ta'lim], dibaca di semua masjid, dan manusia mengambil manfaat darinya. Manfaat yang sangat besar! Aku BERHARAP Allah menjadikan untukku satu kitab seperti kitab Riyadhus Shalihin ini; sehingga semua orang mengambil manfaat darinya...di rumah...dan masjid..."
Siapakah guru ini?
Beliau adalah
Syaikh Al-Allaamah Muhammad bin Shalih Al-Utsaimiin -rahimahullah-
==============================
Dan sekarang, kita temukan :
[1] kajian beliau yang berjumlah lebih dari 4000 side kaset diconvert menjadi mp3 atau rm. Di-upload banyak situs.
[2] kajian2 tersebut diberkahi, sehingga ratusan ribu orang mendapat manfaatnya, melalui CD, mp3 Player atau streaming via Internet.
[3] Murid-murid dan banyak staff menulis semua yang beliau ucapkan di semua kajiannya.
[4] Lalu, tulisan tersebut dijadikan buku-buku. Tercetak dan tersebar ke seluruh penjuru dunia.
[5] Puluhan hingga ratusan ribu manusia mendapat faedah darinya.
[6] Kitab2 yang disandarkan pada beliau adalah puluhan, termasuk risalah2 beliau. Diterjemahkan belasan hingga puluhan bahasa.
Seperti kitab Al-Qaul Al-Mufid ala Syarh Kitab At-Tauhiid. Satu saja dulu contohnya. Kitab ini dijadikan kitab pegangan di LIPIA untuk semester 1-4 Fak Syariah. Sudah berapa ribu mahasiswa mempelajarinya; lalu mempresentasikan isinya ke umat!?
Itu satu kitab untuk satu kampus.
Sementara masih ada puluhan kitab lain yang merupakan tahshiil ilm beliau. Jutaan PC memiliki Maktabah Syamilah dan termasukkan puluhan kitab dan risalah beliau. Jutaan rumah, di dalamnya tersimpan kitab2 dan risalah beliau.
Biarpun sebagian kaum menghinakan beliau, namun nama beliau terukir di banyak hati. Jauh lebih banyak dibanding pencela.
==============================
Maka, jadilah pengharap yang baik.
Berharap baik itu baik. Yang tidak baik adalah hanya berharap tanpa usaha...dan doa.
Guru ini dahulu -di awal masa mengajar-, hanya dihadiri segelintir orang. Bahkan pernah hanya 1 murid. Namun tetapbersabar hingga berdatangan di bulan dan tahun berikutnya banyak dari murid.
Di suatu hari, tahun 1414 Hijriyyah, beliau mengucapkan ini:
الآن كتاب رياض الصالحين يُقرأ في كل مجلس ، ويُقرأ في كل مسجد ، وينتفع الناس به انتفاعاً عظيماً ، وأتمنى أن يجعل الله لي كتاباً مثل هذا الكتاب ، كلٌ ينتفع به في بيته ومسجده
"Sekarang, kitab Riyadhus Shalihin [karya An-Nawawy] dibaca di setiap majelis [ta'lim], dibaca di semua masjid, dan manusia mengambil manfaat darinya. Manfaat yang sangat besar! Aku BERHARAP Allah menjadikan untukku satu kitab seperti kitab Riyadhus Shalihin ini; sehingga semua orang mengambil manfaat darinya...di rumah...dan masjid..."
Siapakah guru ini?
Beliau adalah
Syaikh Al-Allaamah Muhammad bin Shalih Al-Utsaimiin -rahimahullah-
==============================
Dan sekarang, kita temukan :
[1] kajian beliau yang berjumlah lebih dari 4000 side kaset diconvert menjadi mp3 atau rm. Di-upload banyak situs.
[2] kajian2 tersebut diberkahi, sehingga ratusan ribu orang mendapat manfaatnya, melalui CD, mp3 Player atau streaming via Internet.
[3] Murid-murid dan banyak staff menulis semua yang beliau ucapkan di semua kajiannya.
[4] Lalu, tulisan tersebut dijadikan buku-buku. Tercetak dan tersebar ke seluruh penjuru dunia.
[5] Puluhan hingga ratusan ribu manusia mendapat faedah darinya.
[6] Kitab2 yang disandarkan pada beliau adalah puluhan, termasuk risalah2 beliau. Diterjemahkan belasan hingga puluhan bahasa.
Seperti kitab Al-Qaul Al-Mufid ala Syarh Kitab At-Tauhiid. Satu saja dulu contohnya. Kitab ini dijadikan kitab pegangan di LIPIA untuk semester 1-4 Fak Syariah. Sudah berapa ribu mahasiswa mempelajarinya; lalu mempresentasikan isinya ke umat!?
Itu satu kitab untuk satu kampus.
Sementara masih ada puluhan kitab lain yang merupakan tahshiil ilm beliau. Jutaan PC memiliki Maktabah Syamilah dan termasukkan puluhan kitab dan risalah beliau. Jutaan rumah, di dalamnya tersimpan kitab2 dan risalah beliau.
Biarpun sebagian kaum menghinakan beliau, namun nama beliau terukir di banyak hati. Jauh lebih banyak dibanding pencela.
==============================
Maka, jadilah pengharap yang baik.
Berharap baik itu baik. Yang tidak baik adalah hanya berharap tanpa usaha...dan doa.
No comments:
Post a Comment