oleh Hasan Al-Jaizy
FAWAID 0030: "Amal Orang Kafir yang Terlaku
Sebelum Masuk Islam"
Jika seorang kafir masuk Islam kemudian bagus
keislamannya, maka kejahatan dan keburukan masa lalunya kala masih kufurnya ia,
terampuni. Allah -Subhanahu wa Ta'ala- berfirman:
قُلْ لِلَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ يَنْتَهُوا يُغْفَرْ لَهُمْ مَا قَدْ سَلَفَ
وَإِنْ يَعُودُوا فَقَدْ مَضَتْ سُنَّتُ الْأَوَّلِينَ
"Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu:
"Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni
mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi
sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunah (Allah terhadap) orang-orang
dahulu"." [Q.S. Al-Anfal: 38]
Perbuatan baiknya akan dibalas dengan kebaikan, sesuai
dengan riwayat Hakim bin Hizam -radhiyallahu anh-. Ia berkata kepada Rasulullah
-shallallahu alaihi wa sallam-, "Bagaimana pendapat engkau terhadap
perkara yang aku amalkan pada masa jahiliyyah dari sedekah, pembebasan (budak)
dan menyambung tali rahim, apakah baginya pahala (untukku)?" Rasulullah
-shallallahu alaihi wa sallam- bersabda:
أسلمت على ما أسلفت من خير
"Kamu telah masuk Islam dan bagimu pahala kebaikan
yang telah kamu kerjakan sebelum masuk Islam." [H.R. Bukhari: 1436 dan
Muslim: 123]
Dan siapa yang masuk Islam kemudian berbuat keburukan,
maka akan dibalas atas dosa yang dilakukan sebelum masuk Islam dan setelahnya,
berdasarkan sabda Rasulullah -shallallahu alaihi wa sallam-:
مَنْ أَحْسَنَ فِي الْإِسْلَامِ لَمْ يُؤَاخَذْ بِمَا عَمِلَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ
وَمَنْ أَسَاءَ فِي الْإِسْلَامِ أُخِذَ بِالْأَوَّلِ وَالْآخِرِ
"Barangsiapa berbuat baik dalam Islam, maka ia
tidak diganjar dengan kejelekan yang ia lakukan pada masa jahiliyyah (pada masa
kufur). Dan barangsiapa berbuat jelek dalam Islam, maka akan diganjar dengan
yang pertama (sebelum masuk Islam) dan terakhir (setelah masuk Islam)>"
[H.R. Bukhari: 6921 dan Muslim: 120]
(lihat Mau'suuah Al-Fiqh Al-Islaamy, oleh Syaikh
At-Tuwaijiry)
Wallahu a'lam
18 Rabi'ul Awwal 1434
No comments:
Post a Comment