oleh Hasan Al-Jaizy
Fawaid 0031: "Mengenal Rabb"
Mengenal Rabb adalah landasan pertama yang wajib
diketahui oleh setiap menusia (tanpa kecuali).
Jika ditanyakan padamu, "Siapa Rabb-mu?"
Maka jawablah tanpa ragu: ”Rabbku adalah Allah yang
telah menciptakanku, dan semesta ini dengan nikmat-nikmat dari-Nya. Dia adalah
sesembahanku. Tidak ada sesembahan yang berhak untuk kusembah selain Dia.
Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala:
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
"Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam,"
[Q.S. Al-Fatihah: 2]
Jika ditanyakan padamu, "Dengan apakah kau mampu
ketahui Rabb-mu?"
Maka jawablah tanpa ragu, "Dengan tanda-tanda
kekuasaan (ayat-ayat)-Nya dan segala ciptaan-Nya. Dan di antara kekuasaan-Nya
adalah adanya malam, siang, matahari dan bulan. Di antara makhluk-makhluk-Nya
adalah tujuh langit, tujuh bumi, segala yang berada di dalamnya dan segala yang
berada di antaranya. Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala:
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لاَ تَسْجُدُوا
لِلشَّمْسِ وَلاَ لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِن كُنتُمْ
إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
"Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah
malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan
janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang
menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah." [Q.S.
Fushshilat: 37]
Dan firman Allah Ta'ala:
إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ فِى سِتَّةِ
أَيَّامٍۢ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ يُغْشِى ٱلَّيْلَ ٱلنَّهَارَ يَطْلُبُهُۥ
حَثِيثًۭا وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ وَٱلنُّجُومَ مُسَخَّرَٰتٍۭ بِأَمْرِهِۦٓ ۗ أَلَا
لَهُ ٱلْخَلْقُ وَٱلْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ
"Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah
menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy.
Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan
(diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing)
tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak
Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam." [Q.S. Al-A'raaf: 54]
Rabb adalah Dzat yang berhak untuk disembah. Dalilnya
adalah firman Allah Ta’ala:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱعْبُدُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُمْ وَٱلَّذِينَ
مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ *** ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ فِرَٰشًۭا
وَٱلسَّمَآءَ بِنَآءًۭ وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءًۭ فَأَخْرَجَ بِهِۦ مِنَ
ٱلثَّمَرَٰتِ رِزْقًۭا لَّكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا۟ لِلَّهِ أَندَادًۭا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
"Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah
menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa. Dialah Yang
menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia
menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu
segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan
sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui." [Q.S. Al-Baqarah:
21-22]
Berkata Ibnu Katsiir [w. 774 H] -rahimahullah-:
الخَالِقُ لِهَذِهِ الأَشْيَاءَ هُوَ الْمُسْتَحِقُّ لِلْعِبَادَةِ
"Pencipta segala yang ada ini adalah Dzat yang
berhak untuk diibadahi" [lihat: Tafsir Al-Qur'an Al-Adziim, 1/194]
18 Rabi'ul Awwal 1434
No comments:
Post a Comment