Wednesday, January 2, 2013

"Aqil Ahli Andalus"


oleh Hasan Al-Jaizy

Diriwayatkan ada seorang bernama Yahya bin Yahya melakukan safar untuk mencari ilmu menuju kediaman Imam Malik. Dan ia (Yahya) saat itu masih kecil. Lalu ia pun mendengarkan Imam Malik hingga memahami banyak perkara agama. Imam Malik kagum akan kepribadian dan kepintaran Yahya. 

Diriwayatkan suatu hari Imam Malik sedang duduk bersama beberapa temannya di suatu majelis. Lalu ada seseorang berkata, "Hey, ada gajah!" Maka, kawan-kawan Imam Malik pun keluar untuk melihatnya. Kecuali Yahya, ia tetap terduduk di tempatnya.

Imam Malik bertanya padanya, "Kamu tidak [ikut] melihat gajah itu? Gajah tidak ada di Andalus!"

Maka Yahya berkata pada beliau, "Aku datang ke sini jauh dari negeriku untuk melihatmu, belajar dari ilmumu, dan aku bukan datang untuk melihat gajah."

Seketika Imam Malik takjub dengan jawabannya. Beliau pun menjulukinya:

عاقل أهل الأندلس

********

Tamparan untuk kita.

Kita datang ke sana dari rumah untuk trend, sembari menikmati wajah penceramah.

Kita datang ke sana dari rumah untuk diketahui bahwa kita ce-esan.

Kita datang ke sana dari rumah agar jumlah dan hitungan absensi nama kita tak melebihi batas yang ditentukan manajer akademik.

Kita datang ke sana dari rumah agar melihat teman-teman, bisa ngumpul atau bisa kopdar.

Kita datang ke sana berharap menyimak sang ustadz mengomentari kejadian-kejadian terbaru, fitnah teranyar dan pembahasan tentang kelompok lain.

Kita datang ke sana karena apalagi............................?

Kita banyak-banyak bicara kita harus menimba ilmu dan mengamalkannya, dan ternyata.....

kita tidak seperti Aqil Ahli Andalus, kita seolah Aqil Akal Bulus.

No comments:

Post a Comment