Thursday, January 10, 2013

H.O.T.


oleh Hasan Al-Jaizy


Saya lupa status siapa, namun saya mendapatkan sesuatu yang cool dari status tersebut. 

Kenapa status materi ilmu atau yang cukup berat jarang dikomentari? Karena menulisnya 'pake otak'.

Kenapa status klowor-klowor dan entertaining paling laris? Karena menulisnya 'ga pake otak'.

Kalimat-kalimat di atas memang tidak sempurna. Tapi lihat saja realitanya. Seseorang, jika bertemu seorang yang jauh lebih pintar darinya, akan lebih waspada dalam berbicara. Kenapa? Takut salah dan disalahkan. Tetapi jika ia bertemu dengan orang selevel, langsung nyablak.

Tulisan, jika bernada serius dan ilmiah, pembaca akan sadar sendiri, 'Wah, aye ga boleh komeng sembarangan nich.'.

Tulisan, jika bernada ckakak dan ckikik, pembaca baru membatin, 'Nah, yang beginian nih gue demen.'

No..noo..noo..saya tidak melarang ini itu kok. Ini pengamatan dan pengalaman saja.

Sebuah status bisa rame, umumnya karena H.O.T.. Dan H.O.T. itu bisa terjadi dari dua sisi:

[1] Sisi tulisannya atau temanya. Tema-tema Ghibah, Namimah, Bantahan, Sindiran, Kritikan dan sebagainya berpotensi dikerubuti dan diintip-intipi.

[2] Sisi orangnya. Kalau orangnya sudah H.O.T.,, lumanyun banyak diikuti; terutama oleh lawan jenis.

Eeeh, ada 3 deng. Satu lagi:

[3] Sisi nama atau pemoritasnya. Nama-nama hot dan terkenal, jika sudah membuat tulisan, akan diintai banyak orang. Seperti Pak Tifatul Sembiring, baru buat status syukuran sedikit saja, sudah direply oleh musuhnya:

"Dasar Pejabat ra genah. Bukannya ngurus rakyat malah pesbukan!"

No comments:

Post a Comment