Saturday, January 12, 2013

Cerita Pendek Kenangan Masa Itu

oleh Hasan Al-Jaizy


2005 dulu, ada seorang murid bernama Zubaidah. Ia dijuluki Benyet. Umurnya kisaran 14 kala itu. Mungkin kelahiran 1991. Ia adalah anak Dayak. Keluarganya penganut Kristen. Ia, bersama adiknya yang lugu namun nakal, masuk Islam. 

Keduanya tinggal bersama kami, di Pondok pelosok Parit Sembin, Kalbar. 

Zubaidah, suatu hari dalam masa haid, berkata kepada Bu Ina, pengasuh asrama putri, yang terbuat dari kayu dipenuhi anak-anak miskin dan yatim piatu, "Bu Ina, aku kangen membaca Al-Qur'an."

*******

Masih 2005, ada seorang murid putri bernama Hosna. Ia pelajar berusia 14 tahunan. Anak Madura. Bersekolah di pondok kami, namun tidak tinggal di asrama. Ia pulang balik tiap hari ke rumah. Letaknya beberapa kilo. Perlu lewati beberapa hutan karet. Yang jikalau saya bayangkan gadis-gadis kota ini bernasib seperti dia, mungkin celana-celana akan cepat basah.


Tiap hari ia berjalan cukup jauh lewati sepi dan ngeri...demi belajar. Padahal bangunan sekolahnya hanyalah susunan kayu-kayu tua, bocor di sana-sini dan jendela tak berkaca. Yang ketika itu, ketika hujan menyerang, kita semua berlindung di kolong-kolong meja sambil tertawa-tawa...menyapu sedih.

*******

Ada sebuah film besutan Dedi Mizwar di tahun 2012 kemarin. Namanya "Tanah Surga...katanya". Saya jarang sekali menonton film; terlebih sampai habis. Tetapi, sangat kebetulan men-download film ini. Heran juga kenapa saya download padahal saya tidak tahu apapun tentangnya.

TERNYATA, film ini mengupas kehidupan di perbatasan Kalimantan. Atmosfirnya, kondisi sosialnya, bahasanya, dan bentuk-bentuk rumah sederhana itu PERSIS seperti yang terjaring di indera saya ketika 2005-06.

Mengingatkan saya pada anak-anak itu...juga pembimbing mereka. Jauh dari perkotaan...lebih jauh lagi jaraknya dari hati-hati pemerintahan. Mungkin seseorang akan menangis melihat anak-anak itu...ketika itu.


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/486757078032349

No comments:

Post a Comment