Sunday, January 27, 2013

Berdakwah di Dua Dunia

oleh Hasan Al-Jaizy

Jika Anda tidak berdaya berdakwah di dunia nyata, maka budidayakan berdakwah di dunia maya. Namun, jika Anda berdaya di keduanya, utamakan di dunia nyata. Dan jika dakwah Anda berjaya di kedua dunia, wasiat terbaik adalah tetaplah istiqamah dan jangan takabbur.

Manusia yang tak berdaya di dunia nyata, belum tentu ketidakberdayaannya disebabkan oleh dirinya. Kadang Allah menguji manusia dengan kenyataan pahit dan kesempitan yang nyata. Dan inilah rahmat Allah. Ketika seolah segalanya tersumbat di dunia nyata, dunia maya Dia ciptakan. Untuk memberikan kesempatan belajar mengajar bagi siapapun yang di dunia nyata kesulitan.

Beberapa gadis 'dikurung' orang tuanya dan dilarang keluar mencari ilmu, meskipun hanya ke pengajian. Mereka mengeluh dan iri pada siapapun yang bebas terbang ke masjid atau kampus manapun. Namun, Allah membuka bagi mereka pintu kesempatan di dunia maya. Di sana, ia bisa temukan taman-taman, yang di dalamnya ada jembatan persaudaraan bahkan jembatan menuju surga.

Dan beberapa manusia, jelas tak punya nama besar di lingkungannya, tak terpandang dan tak teranggap. Bahkan, sekali ucapan dan seruan dari mulutnya selalu berbalas penolakan. Namun, Allah membuka bagi mereka pintu kesempatan di dunia maya.

Jika Anda bisa merengkuh keduanya, yakni dua dunia, maka Anda mampu memanen pahala tiap kala.

No comments:

Post a Comment