Friday, January 4, 2013

Memasang Kompor Di Atas Kuburan Keramat

oleh Hasan Al-Jaizy


Kalau saya perhatikan, situs forum ilmu syariah terbagus itu -sebatas pengetahuan saya- adalah ahlalhdeeth. Pernah saya melakukan komparasi atau perbandingan kecil-kecilan antara ahlalhdeeth dengan forum ilmu syariah lainnya. 

Kesimpulan sementara: Forum ahlalhdeeth memang benar-benar untuk thullab al-ilm. Sementara ada satu dua forum lainnya bukan untuk thullab al-ilm, melainkan lintah-lintah dan lalat-lalat penjilat bangkai. Wah, buruk sekali penyifatan dari saya. Kok begitu?

Karena perbandingannya begini:

Coba perhatikan di antara Muntada dalam Ahlalhdeeth, apa yang paling banyak/laris?

[1] Muntada Rehat/Istirahat, berjumlah 16.000 thread lebih.
[2] Muntada Syar'i Aam, berjumlah 35.000 thread lebih.
[3] Muntada Khizanah Kutub/Abhaats, berjumlah 33.000 thread lebih.

Dan muntada teratas kuantitasnya berisikan ILMU. Walaupun kadang ada yang nyantai, tetapi adabnya terlihat sekali. Jika ada member yang mulai mempraktekkan ilmu Jarh terhadap ulama, langsung dinasehati banyak member. Dan Muntada Khizanah Kutub, berisikan buanyak sekali tawaran buku-buku, dari yang terbaru hingga yang terlama, dari versi Shamela hingga versi PDF.

Bedakan dengan Forum XXX, sama-sama berlabel untuk Thullab Al-Ilm. Muntada yang paling laris dan cuma itu yang laris hanya 1, namanya:

"Muntada MANHAJ", sekian ribu thread.

Lalu, lihat Muntada Fiqh, cuma beberapa puluh thread. Muntada Hadits, ciut. Sepi. Kuburan. Kuburan Keramat.

Dan keramatnya, muntada Manhaj ini berisikan mal-praktek Jarh wa Ta'dil versi On The Cepot. Ulama-ulama yang sering nongol di TV Arab untuk dakwah pasti kena. Dicari-cari kejelekannya. Lalu, para thullab seperguruan muter-muter menjelek-jelekkan dan mengulas kejelekannya.

Kalau sudah selesai membantai ulama fulan, nanti akan ada lagi yang mengangkat nama ulama lain. Lalu, disebutkan kecacatannya. Saya berfikir, 'Mereka ini kok bisa menemukan kesalahan2 dalam kalimat-kalimat di pengajian ulama2 tersebut!? Apa tiap hari mereka mendengarkan ceramah para ulama untuk mencari-cari kesalahan!? Ini lebih gila dari si Indro!'

*******

Member ahlalhdeeth paling getol dan paling awal soal buku dan maraji' untuk faedah ilmu.

Sementara member forum bangke' itu, paling getol dan paling awal soal referensi ceramah atau tulisan berkaitan dengan 'fulan-menjarh-fulan' dan 'syaikh-fulan-mentahdzir-syaikh-fulan'.

*******

Dari hal di atas, bagaimana jika kita turunkan dan cerminkan ke diri kita?

Apakah kita yang a atau yang b?

a. Kita punya perhatian banyak soal kitab2 warisan ulama [baik itu voucher atau elektrik]; sehingga suka jika berbicara tentang faedah kitab, dan penulisnya.

b. Kita punya banyak perhatian soal jemaah fulan dan tahdzir fulan. Juga kita paling suka pantengin status2 beberapa ustadz dan dai soal bantahan terhadap fulan. Dampaknya? Kita adalah seorang al-allaamah dalam bidang ini. Lalu, ketika ditanya: 'Kitab Ushul Fiqh pertama di dunia apa?', kita cari-cari jawaban selama 10 menit, lalu dengan gagahnya menjawab, "Utsul Tsalaatsah!"

No comments:

Post a Comment