Tuesday, January 8, 2013

Numero Uno [Number Wahid]


oleh Hasan Al-Jaizy

Dengar-dengar, Prancis adalah negara yang sangat demokratis. Katanya lagi, Prancis itu sangat menjunjung makhluk Feminis.

Hasil positifnya : Perancis menjadi negara yang tingkat pemerkosaannya tertinggi dari semua negara di dunia.

Ah, itu kan katanya. Tapi, kita bisa memetik hikmah. Setidaknya, kita sudah bisa membuktikan, jika Feminisme itu bagus. Bisa melucuti jilbab, bra dan celana dalam; disebabkan Hak Asasi Monyet. Monyet dan anjing saja boleh, kena manusia tidak boleh?

Di lain kesempatan, Bu Yeni Wahid, yang merupakan anaknya bapaknya pluralisme, the so-called Wali itu, mengatakan bahwa Saudi Arabia mempunyai tingkat perkosaan lebih tinggi di banding negara Eropa.

“Kasihan, sudah benci penerapan syariat, berdusta pula. Berdasarkan statistik resmi, negara ‘papan atas’ kejahatan perkosaan terhadap warganya justru diduduki oleh negara-negara Eropa. Bagaimana dengan Arab Saudi? Dari 116 yang diteliti, Arab Saudi justru di peringkat terbawah yakni ranking 115,” ungkap seorang da’i, Ustadz Abdullah Haidir yang dilansir laman facebook fimadani, Selasa (8/1/2013).

Tidak heran toh? Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya?

Memang numero one [satu-satunya yang seperti itu] dalam bahasa Arab, berarti 'Wahid' ya?


No comments:

Post a Comment