Sunday, January 13, 2013

Bagaiman Hindari Syubhat Ini?

Seseorang bertanya, "Bagaimana caranya menghindari syubhat perihal radio yang ana dengar dituduh begini begitu, dapat sumbangan dari ini itu dan ada kecacatan di beberapa individu?"

Seharusnya dijawab, "Menghindari syubhat tersebut ada beberapa cara:

[1] Menghindari topik semacam itu. Cuek.
[2] Meyakini bahwa membahas murni ilmu itu baik, sedangkan membahas hal itu menambah syubhat.
[3] Melihat kenyataan bahwa mereka para pendekar yang membahas syubhat semacam itu tidak pernah selesai BAHKAN mereka sendiri kemudian terjerumus dalam perbincangan sia-sia dan ketagihan.
[4] Mengingat kita diminta beribadah dan mencari ilmu. Dan mengupas syubhat semacam itu, jika bukan ahlinya, justru menghalangi kita dari ibadah dan bisa menjauhkan diri dari ilmu.

Cara di atas bisa dipilih satu saja."

============

Seseorang bertanya, "Bagaimana caranya menenangkan diri dari syubhat perihal jema'ah ustadz fulan dicap begini dan begitu."

Seharusnya dijawab, "Caranya adalah berlari darinya dan tidak membahasnya. Api jika dipegang akan membakar. Jika kian didekati kian terasa panas. Jika ditonton takkan memberimu ilmu. Jika kau pergi ke hutan lain, kau selamat. Jika kau tetap di sana asyik menonton, kau pasti akan kena percikan. Berlarilah dan cari ketenangan dengan Al-Qur'an dan Hadits, serta kembali menelaah ilmu. Lihat para pemadam kebakaran amatiran itu, mereka bertindak seolah mampu memadamkan api yang sungguh besar. Namun, yang terjadi, mereka justru menambah kobaran dan terkena sendiri."

Cukup menyuntik rasa iri dan kagum saya jika mendengar seseorang berkata, "Maaf, saya tidak punya waktu membahas hal semacam itu."


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/487510151290375

1 comment: