oleh Hasan Al-Jaizy
Bahasa yang kuat jika ditandingi atau didebat dengan bahasa yang kuat, akan sulit menemukan titik ujung.
Bahasa yang kuat jika ditandingi atau didebat dengan pemikiran yang kuat, maka pemikiran akan kalah oleh bahasa.
Karena orang yang banyak berfikir tak mampu mengirim pesan berbahasa, hasilnya hampir tidak ada dan manusia sulit mengerti apa fikirnya.
Sedangkan orang yang banyak berfikir namun mampu mengirim pesan berbahasa, ada hasilnya dan manusia mengerti.
Semoga kaedah tersampaikan:
Semakin bagus bahasa Anda, orang akan berfikir Anda sering berfikir.
Semakin rendah bahasa Anda, orang akan berfikir Anda kurang berfikir.
Manusia berpendidikan tak lekang dari bahasa, karena mereka belajar melalui bahasa dan 'berfikir'.
Manusia preman [free-man] tak peduli bahasa, karena mereka ingin bebas tak terkekang aturan, sementara:
--> Bahasa memiliki aturan
--> Orang yang mencari kebebasan semata [free man] adalah orang yang kurang berfikir
--> Jarang berfikir karena jarang belajar
--> Jarang belajar wariskan kebodohan
Jadi: Jika tidak ingin dianggap bodoh atau dibodoh-bodohkan orang, perhatikan bahasamu. Dengan bahasa kau bisa menyihir fikiran manusia...dengannya pula kau bisa menjadikan Sang Pencipta murka. Perhatikan bahasa.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/314569901917735
Bahasa yang kuat jika ditandingi atau didebat dengan bahasa yang kuat, akan sulit menemukan titik ujung.
Bahasa yang kuat jika ditandingi atau didebat dengan pemikiran yang kuat, maka pemikiran akan kalah oleh bahasa.
Karena orang yang banyak berfikir tak mampu mengirim pesan berbahasa, hasilnya hampir tidak ada dan manusia sulit mengerti apa fikirnya.
Sedangkan orang yang banyak berfikir namun mampu mengirim pesan berbahasa, ada hasilnya dan manusia mengerti.
Semoga kaedah tersampaikan:
Semakin bagus bahasa Anda, orang akan berfikir Anda sering berfikir.
Semakin rendah bahasa Anda, orang akan berfikir Anda kurang berfikir.
Manusia berpendidikan tak lekang dari bahasa, karena mereka belajar melalui bahasa dan 'berfikir'.
Manusia preman [free-man] tak peduli bahasa, karena mereka ingin bebas tak terkekang aturan, sementara:
--> Bahasa memiliki aturan
--> Orang yang mencari kebebasan semata [free man] adalah orang yang kurang berfikir
--> Jarang berfikir karena jarang belajar
--> Jarang belajar wariskan kebodohan
Jadi: Jika tidak ingin dianggap bodoh atau dibodoh-bodohkan orang, perhatikan bahasamu. Dengan bahasa kau bisa menyihir fikiran manusia...dengannya pula kau bisa menjadikan Sang Pencipta murka. Perhatikan bahasa.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/314569901917735
No comments:
Post a Comment