Thursday, June 7, 2012

Semakin Kemari

oleh Hasan Al-Jaizy

Semakin Kemari I

Semakin kemari, semakin banyak hari telah terlewati dan semakin menyempit sisa umur, seharusnya kita semakin sadari bahwa:

--> Bukan sekedar tuturan kisah pengalaman masa lalu yang ajaib; melainkan bagaimana kita belajar dari semua itu.
--> Bukan sekedar klaim berapa banyak buku atau maklumat yang pernah kita lahap; melainkan bagaimana kita belajar mengamalkan dan kembangkan hingga manfaatnya terendus oleh selain sendiri.
--> Bukan sekedar riwayat hidup dan kebanggaan belaka; melainkan bagaimana orang lain juga bisa belajar dari itu semua dan menghirup aroma manfaat.


Semakin Kemari II

Semakin kemari, semakin bertambah usia dan pengalaman, selayaknya kita juga berlapang dada. Dada yang lapang adalah seperti lapangan; luas merata. Pemandangan dan cakrawala begitu luas; sehingga kita tidak hanya menusuk sebuah sudut tanpa melihat sudut lain. 

Di antara dada-dada anak muda, tentu banyak yang selapang lapangan futsal. Ada pula yang seluas lapangan sepakbola. Namun ketika ia belajar, merasakan, mengalami dan terilhami bahwa sungguh jauhnya jarak bumi dan langit, jua luasnya bentangan muka bumi dan panorama langit, semoga saja lapangnya seluas lapangan golf.


Semakin Kemari III

Semakin kemari, semakin mengerti bahwa di segala persamaan tentu ada segi perbedaan. Semakin kemari, semakin sudilah berkata pada yang berbeda, "Ayo, kemari!"

Tidak lagi seperti dulu, ketika kita lihat sedikit berbeda, lantas berkata, "Jangan kemari! Pergilah sana!" karena sempitnya dada kala itu.

Maka, rangkullah selagi bermekar di hatimu bunga-bunga rahmah.
Jua, berilah erti pada mereka selagi meranum di antara kalian buah-buah ukhuwwah.
Jika menyulam ukhuwah begitu sulit dengan cara merapatkan barisan dan sejajarkan mata kaki kala shalat berjamaah, maka...
setidaknya rajutlah senyum manis; satu senyum bisa lebih berarti dari banyak ilmu yang kau tawar pada mereka.


Dan jika tiada sempat tiada daya tiada mampu melukis manis senyum di wajah, setidaknya...

kau punya bait yang bisa kau doakan dengannya untuk mereka dalam kesepian dan keheningan. Meski tak mereka tahu...tapi kau tahu Dia Maha Tahu.


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/400390490002342

No comments:

Post a Comment