oleh Hasan Al-Jaizy
Dua hadits riwayat Tirmidzy berkenaan dengan terbiritnya setan berlari menjauhi Umar ibn Al-Khattab -radhiyallahu anh-:
[1] Rasulullah -Shallallahu alaihi wa Sallam- bersabda kepada Umar bin Al Khattab: “Sesungguhnya setan takut kepadamu, wahai Umar”.
[2] Rasulullah juga pernah bersabda tentang Umar: “Sesungguhnya aku telah benar-benar melihat bahwa setan dari kalangan jin dan manusia benar-benar lari dari Umar”.
Banyak pembahasan yang bisa terdasar dari 2 hadits yang mulia ini.
[1] Sixth Sense
Rasulullah dalam beberapa kesempatan diberi kemampuan oleh Allah melihat jin-jin tersebut, namun apakah beliau juga diberi kemampuan melihat semuanya dan tiap saat? Atau di saat2 tertentu saja?
Kita toleh beberapa individu zaman sekarang yang dianggap memiliki indera keenam [sixth sense], yaitu kemampuan melihat hal2 yang ghaib. Saya pribadi, mengatakan hal itu mungkin, namun tidak mutlak mampu melihat semuanya. Dan sebagian besar dari pengaku2 ber-6-sense adalah pendusta; karena sering memanfaatkan 'kekurangan'nya ini untuk menipu manusia dengan kalimat dan membumbui cerita. Perlu juga diketahui, bahwa manusia takkan bisa melihat 'wujud-asli' jin. Yang terlihat dari penampakan bukanlah wujud asli jin, sengeri apapun ia terlihat.
[2] Setan Ketakutan
Makna ucapan Rasulullah : 'setan dari kalangan jin dan manusia benar-benar lari dari Umar' menunjukkan bahwa setan takut pada orang2 beriman dan berani dengan keimanannya. Karena itulah, setan dari kalangan jin terbirit melihatnya, disebabkan kekuatan iman dan dzikirnya. Juga, setan dari kalangan manusia akan gentar akan kehadirannya, disebabkan kekuatan iman dan keberanian tak pandang lawan.
Dan hal ini tak terbatas pada Umar -radhiyallahu anh-; dengan segala kelebihan dan derajat keimanan beliau yang tak khusus. Karena ketika Anda mengaji dan men-tadabburi ayat2, setan akan menjauhi Anda. Ketika Anda membaca taawwudz atau ayat Kursi dengan penghayatan, setan akan mengkerdil dan berlari.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/385168021524589
Dua hadits riwayat Tirmidzy berkenaan dengan terbiritnya setan berlari menjauhi Umar ibn Al-Khattab -radhiyallahu anh-:
[1] Rasulullah -Shallallahu alaihi wa Sallam- bersabda kepada Umar bin Al Khattab: “Sesungguhnya setan takut kepadamu, wahai Umar”.
[2] Rasulullah juga pernah bersabda tentang Umar: “Sesungguhnya aku telah benar-benar melihat bahwa setan dari kalangan jin dan manusia benar-benar lari dari Umar”.
Banyak pembahasan yang bisa terdasar dari 2 hadits yang mulia ini.
[1] Sixth Sense
Rasulullah dalam beberapa kesempatan diberi kemampuan oleh Allah melihat jin-jin tersebut, namun apakah beliau juga diberi kemampuan melihat semuanya dan tiap saat? Atau di saat2 tertentu saja?
Kita toleh beberapa individu zaman sekarang yang dianggap memiliki indera keenam [sixth sense], yaitu kemampuan melihat hal2 yang ghaib. Saya pribadi, mengatakan hal itu mungkin, namun tidak mutlak mampu melihat semuanya. Dan sebagian besar dari pengaku2 ber-6-sense adalah pendusta; karena sering memanfaatkan 'kekurangan'nya ini untuk menipu manusia dengan kalimat dan membumbui cerita. Perlu juga diketahui, bahwa manusia takkan bisa melihat 'wujud-asli' jin. Yang terlihat dari penampakan bukanlah wujud asli jin, sengeri apapun ia terlihat.
[2] Setan Ketakutan
Makna ucapan Rasulullah : 'setan dari kalangan jin dan manusia benar-benar lari dari Umar' menunjukkan bahwa setan takut pada orang2 beriman dan berani dengan keimanannya. Karena itulah, setan dari kalangan jin terbirit melihatnya, disebabkan kekuatan iman dan dzikirnya. Juga, setan dari kalangan manusia akan gentar akan kehadirannya, disebabkan kekuatan iman dan keberanian tak pandang lawan.
Dan hal ini tak terbatas pada Umar -radhiyallahu anh-; dengan segala kelebihan dan derajat keimanan beliau yang tak khusus. Karena ketika Anda mengaji dan men-tadabburi ayat2, setan akan menjauhi Anda. Ketika Anda membaca taawwudz atau ayat Kursi dengan penghayatan, setan akan mengkerdil dan berlari.
http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/385168021524589
No comments:
Post a Comment