Tuesday, February 14, 2012

Tidak Ingin Dikira Pelacur?

oleh Hasan Al-Jaizy

Tidak perlu nongkrong di jalanan kota tengah malam 
Tidak perlu bergaul dengan germo, mucikari dkk
Tidak perlu berdandan menor, berok mini, bergincu segram dan berbedak sekilo

Anda hanya perlu merayakan Vacklentine bersama pasangan pria Anda, maka berbahagialah...karena Anda menunaikan salah satu amalan terpenting yang biasa dilakukan para pelacur.


Sub-Judul: Tidak ingin dikira pelacur?

Ingat saja: Para pelacur, menjajakan seks TIDAK atas nama cinta sebenar. Mereka mencari duit; kenikmatan dan rasa urusan belakangan.

Sementara gadis yang pacaran dan ber-Vacklentine, terlebih melakukan ritual gelap di tempat gelap pada malam gelap: menjajakan seks atas nama cinta. Tidak mencari duit. 

Sebenarnya gadis yang merelakan kehormatan pada pacarnya [bahkan meskipun jika tidak sampai zina benar2]: ia sama menjijikannya dengan pelacuran. Atau, kadang2 lebih bodoh dari pelacur.


Ada yang menanggapi:

"Di hari ini kita tidak mesti membicarakan/melakukan ritual seperti itu. Ini hari kasih sayang. Sekedar MENGUNGKAPKAN saja di momen puncak tertepat."

Tanggap balik:

Miskin sungguh Anda mencinta. Mengungkapkan di momen tertepat hanya setahun sehari ia tersempat. Buruk sekali kisah percintaan Anda. 

Bahkan ketika orang yang berpacaran itu PUTUS [break-up], maka kejujuran saat itu terjadi. 

Sementara ketika orang yang berpacaran sedang panas-panasnya, maka kedustaan, kepalsuan, kemunafikan saat itu terjadi.


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/329360253772033

No comments:

Post a Comment