Sunday, July 1, 2012

Berdoa di Wall Facebook? WHY NOT?

oleh Hasan Al-Jaizy


Ada sebagian manusia yang berkata perkataan yang mereka sendiri kurang memahami maksud dari perkataan mereka: "Jangan berdoa di Wall Facebook, karena itu bagai tasyabbuh bil kuffaar [menyerupai orang kafir - Yahudi]!!!"

Dan beberapa menit kemudian mereka menulis di Wall/Komentar: 'Baarakallahu fiikum' atau 'Jazaakallahu khaira'. Mereka justru menjadi orang2 pertama yang menikam diri sendiri dengan melanggar peraturan yang dibuat.

Baarakallahu fiikum dan Jazaakallahu khaira adalah DOA.


Cari perhatian?

Mungkin akan pernah terbesit di benak kita ketika membaca sebuah tulisan di muka umum berisikan doa dan harapan....terbesit sebuah fikiran: 'Ah, palingan cari perhatian saja dengan doa itu...atau sekedar curhat.'

Tapi kita benar-benar tidak tahu...mungkin sangat bahwa ia menulis doa saking besarnya harapan pada Allah.

Really...jika Anda juga pernah merasakan itu: ketika Anda berharap sangat pada Rabb dan berdoa dalam sepi, kadang Anda juga ingin ingin ingin sekali menebar harapan tersebut pada manusia; agar hati dan harapan semakin kuat. Atau ketika Anda membutuhkan motivasi dan dukungan. 

Jangan seperti si fulan-fulanah yang melarang keras orang curhat biasa dengan alasan: 'Hanya kepada Allah-lah kamu layak mencurahkan isi hati!', dan ternyata ia pelanggar pertama bagi kalamnya. Seakan manusia tak butuh manusia lain untuk curhat. Dan kadang curhat di depan umum tidak tercela dan relevan; tergantung isi curahan.


Cari perhatian?

Dan kita sendiri tidak bisa memastikan bahwa pelarangan Anda terhadap doa dan curhat adalah bentuk cari perhatian juga atau bukan.

Mungkin saja Anda mencari perhatian orang dengan cara menuduh orang lain mencari perhatian orang. Mungkin juga tidak...


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/414881925219865

No comments:

Post a Comment