Monday, July 9, 2012

Emang Gue Pikirin?

oleh Hasan Al-Jaizy

Kalau ada orang yang irinya minta ampun, tak henti mencela-mengkritik tanpa solusi, men-jarh bertubi-tubi, segalanya tentang aku adalah salah baginya, katakan:

"Saya ada di sini tak bermaksud merepotkan. Segala tikaman kalian tak membuat saya repot. Tapi, sepertinya...keberadaan saya membuat kalian repot. Kasihan sekali kalian, repot mengurus diri saya, padahal saya tidak membayar kalian. Kalian adalah relawan manhaj kerepotan."

Dan bagaimana jika mereka menikamku dengan berita palsu? Jawab saja:

"Oh, ternyata cuma hoax...berasal dari 'alamat-palsu'...yang akhirnya menjadi: 'status-palsu'"


Kehadiran RadRod?

Tentu saja RadRod merepotkan. Bagaimana tidak? Wong banyak dari kalangan awam mulai mengenal Radrod sehingga keluar dari pengajian khurafat. Yang kerepotan karena RadRod siapa? Ya mereka itu. RadRod mah ga repod-repod...tetapi mereka repod-repod ngepod di jalan yang mereka sebut 'manhaj'.

Tapi, by the way, kita bukan pendukung RadRod fanatik kok. Jika salah ya salah jika bener ya bener. Satu kalimat yang boleh kita lantunkan bersama: "Jika seseorang menjadi besar-terkenal-hebat, penghancurnya sebenarnya ada pada dirinya sendiri."

Seperti kata pengamat bola pasca Euro 2012: "Spanyol bisa mengalahkan tim internasional yang mereka mau; namun mereka bisa dikalahkan oleh diri mereka sendiri."

Atau untuk Barca pra-El-Clasico-2012: "Musuh utama Barca adalah mereka sendiri." Yang kemudian akhirnya kalahlah oleh Madrid, karena apa? Karena ke-pede-an; karena sudah merasa mapan; karena sudah tinggi namanya; karena sudah dikenal hebat-berkualitas...namun perasaan-perasaan itulah yang justru menghancurkan pemiliknya sendiri.


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/417631318278259

No comments:

Post a Comment