Tuesday, July 10, 2012

Selalu Saja Kamu Bertanya

oleh Hasan Al-Jaizy

Kamu tanya padaku, 'Tidakkah sedihmu akan terbantainya saudara kita di Suriah?' yang tentu kujawab: 'Tentu sedihku!'
Kamu tanya lagi padaku, 'Tidakkah ibamu akan saudara kita terbantai di Burma?' yang tentu kujawab: 'Tentu ibaku!'

Tak henti kau bertanya, menanyakan, mempertanyakan aku...lalu kau berkata: 'Lalu mengapa kamu diam saja? Mengapa kamu tidak bergerak? Mengapa kamu sekedar main hati?'

Enggan ku menjawab yang sebenar. Sungguh kau tak mampu pastikan apa kesedihanmu lebih besarkah dari milikku? Gerangan mengapa kau tanyai aku dan kau tak tanyai dirimu sendiri?

Sungguh kita pun dalam penjara bingung...ingin sekali membantu. Daya tak punya. Uang pun jua kita butuh karena terhimpitnya. Jika ingin bergerak, kami bergerak semampunya membantu dari jauh. Dan kenapa kamu selalu berteriak seakan merasa paling berandil jasa?

Tentu lebih baik aku terbisu dalam isak namun bergerak...dibanding teriak dalam fanatisme kelompok, meski bergerak namun 'mencari-hati'.



No comments:

Post a Comment