Tuesday, July 10, 2012

Yang Bisa Cairkan Kekerasa Benci

oleh Hasan Al-Jaizy

Kemungkinan Anda pernah membenci seseorang, entah karena sikap-tingkah-gaya-fisik atau bahkan nasabnya. Jikalau ia adalah muslim, mengapa harus membenci sejadi-jadi dan selamanya? Bukankah lebih baik kita memaafkan atau membersihkan lagi hati kita!?

Salah Satu Yang Bisa Mencairkan Kekerasan Benci 

...adalah 'menonton video para muallaf yang baru masuk Islam'. Di situ, akan timbul rasa rahmat dalam hati, segala yang hitam akan rontok satu persatu. Anda akan melihat bagaimana mereka menangis, bersyahadat, merubah hidupnya, siap mengambil resiko. Lalu Anda mengaca pada diri sendiri; yang kemudian hadir di bumi sejak kecil memeluk Islam. Bukankah kita semua lebih awal meraih keberuntungan!?

Dengan itu, kekerasan benci akan mencair...Anda tahu dunia tak sesempit benak Anda. Sehingga bisa saja Anda mengoceh keras-keras di rumah sendiri, namun mulut terisolasi di rumah orang lain. Dunia begitu luas dan benak begitu terbatas.


dan tentu saja...

seorang yang baru masuk Islam, tidak layak langsung diajarkan pengenalan terhadap hakikat bid'ah dan semacamnya. Tidak bisa langsung diajak main hakim bahwa 'Maulid itu begini begitu', 'Tahlilah itu begini begitu', atau 'Jauhi muslim yang begini begitu'. Tidak mungkin juga langsung diajak kajian bertema: "Fenomena Hizbiyyah" atau "Fenomena Al-Wala wal Baraa'" yang di dalamnya sarat pengkotak-kotakan beburungan. Karena, masuk Islam toh bukan berarti belajar jadi pemandu wisata burung.

Lho, kok nyambungnya ke sini???

Ya, nyambung lah, mas. Judulnya saja berkaitan dengan Kekerasan Benci. Ini sebagai dorongan bagi beberapa kalangan burung yang kebencian di hati masih keras terhadap sesama muslim, untuk segera mencairkannya; dengan cara2 yang baik dan sehat, seperti satu cara di antara banyak cara yang sudah kita kasih tahu di atas.


Lalu ada yang mengatakan: "Sampeyan ini justru menjauhkan manusia dari Al-Qur'an yo, mas. Kalau obatnya sudah ada di Al-Qur'an, kenapa kok malah disuruh nonton video."

Lha, ini dia. Justru itu yang mau saya tanyakan pula. Sehari-hari baca Al-Qur'an, tapi kok sehari-hari juga ga lepas dari kebencian!? 

Plus, sampeyan ini nonton video aja belum malah sudah menghukumi bahwa saya menjauhkan manusia dari Al-Qur'an. Ini dia nih...satu lagi yang jadi penyakit.


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/417991978242193

No comments:

Post a Comment