Saturday, July 28, 2012

Biar Copas, Yang Penting Ilmiah, Katanya

oleh Hasan Al-Jaizy

Beberapa point yang merupakan pandangan dan pengalaman pribadi:

[1] Dulu...dulu...dulu...entah 2009 atau 2010, ketika belum lama kenal FB; baru kenal beberapa gelintir ikhwah yang salih2. Pernah saya mengomentari suatu status, sekedar kritik kecil-kecilan. Lalu saya 'dibantai' & 'dibantah' dengan tulisan yang panjang2 oleh pemilik status. 

[2] Tentu saja saya 'speechless', karena pembantaian itu kuat sekali, berisi dan berdalil [dengan dalil atau fatwa malah]. Dan itu tidak saya saksikan satu kali saja.

[3] You know what!? Saat itu saya berfikir ternyata di dunia maya banyak sekali orang2 hebat dan berilmu. Mereka juga bisa menulis seberat/sepanjang itu dengan cepat. Bahkan ustadz2 saya saja nggak bakal bisa sedahsyat itu.

[4] Dan rupanya...tesingkaplah itu semua...semua itu rupanya adalah ilmu copy-paste [tanpa pembubuhan link sumber]. Sejak saat itu ketakjuban saya berubah menjadi mual. Jujur saja, sejak saat itu [dan mungkin karena itulah] saya jadi sebal dan sebal sekali dengan copy-paste membabi buta dalam membantah.

Ini pengalaman yang menjalurkan pandangan pribadi. Jika Anda punya pandangan lain,well it's yours.


Yang juga menyakitkan:

--> Ketika kita menulis sebuah karya hasil pemikiran dengan usaha sendiri lalu menuangkannya di depan manusia, tiba2 ada yang membantah dan berusaha membantai. Jebret. Tulisan 20 paragraf murni hasil copas. 

--> Ketika ada seseorang yang bertanya tentang masalah 'XXX'; lalu kita berusaha menjawab semampu kita dengan membuka-buka maraji', menterjemah dan meracik kalimat...kemudian kita tulis dan upload. Setelah itu, ada juga yang menandingi dengan jawaban lain panjang sekali. Jebret. Tulisan 20 paragraf murni hasil copas.


Mungkin sebagian beralasan: 'Biar copas, yang penting ilmiah dan berisi'.

Jawaban:
--> Yang ilmiah: artikelnya, bukan kamu.
--> Yang berisi: artikel dan penulisnya, bukan kamu.
--> Jika keilmiahan dan kepadatan ilmu diukur dari pintarnya copas, maka tidak ada gunanya belajar bertahun2 dari kitab. 

Dan: 'Copas tapi benar isinya lebih baik daripada karya sendiri tapi sok tahu'.

Hanya saja, itu bukan hujjah penguat untuk yang hobinya pragmatis. You can be a king in dumay...in real life you are the lowest servant.


http://www.facebook.com/hasaneljaizy/posts/424598284248229

No comments:

Post a Comment