oleh Hasan Al-Jaizy
Seringkali kata 'HOW' itu lebih berarti dibanding kata 'WHO'
Contoh:
Jika seseorang menyampaikan dengan baik, berarti jawaban untuk 'HOW' telah tunai terjawab baik; meskipun untuk 'WHO', dia bukan siapa-siapa.
Sebaliknya, jika dia memiliki jawaban 'WHO' karena gelar atau terkenalnya, namun 'HOW' tak terjawab, maka dia seringkali tidak diterima manusia.
Karena itulah, jangan mengatakan 'I AM' atau 'Saya adalah seorang bermanhaj ini itu'....namun dalam penyampaian [HOW], dia membuat manusia lari dan kondisi menjadi semakin buruk.
Karena 'who' sebenarnya hanya untukmu dan milikmu
sementara 'how' adalah untuk siapapun dan milik siapapun
Seringkali kata 'HOW' itu lebih berarti dibanding kata 'WHO'
Contoh:
Jika seseorang menyampaikan dengan baik, berarti jawaban untuk 'HOW' telah tunai terjawab baik; meskipun untuk 'WHO', dia bukan siapa-siapa.
Sebaliknya, jika dia memiliki jawaban 'WHO' karena gelar atau terkenalnya, namun 'HOW' tak terjawab, maka dia seringkali tidak diterima manusia.
Karena itulah, jangan mengatakan 'I AM' atau 'Saya adalah seorang bermanhaj ini itu'....namun dalam penyampaian [HOW], dia membuat manusia lari dan kondisi menjadi semakin buruk.
Karena 'who' sebenarnya hanya untukmu dan milikmu
sementara 'how' adalah untuk siapapun dan milik siapapun
No comments:
Post a Comment